Berita NTB

Pemerintah Provinsi NTB Dorong Kemajuan IKM Pangan dengan Menjamin Sistem Keamanan

Saat ini ada 25.534 IKM yang ada di NTB, dari jumlah tersebut 17.970 merupakan IKM pangan

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Plh Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Lalu Luthfi (kanan) menyerahkan secara simbolis perlengkapan workshop kepada salah satu peserta.  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Perindustrian Provinsi NTB, mendorong kemajuan industri kecil dan menengah (IKM) pangan agar bisa tumbuh dan bersaing di pasar nasional dan internasional.

Plh Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Lalu Luthfi mengatakan, saat ini ada 25.534 IKM yang ada di NTB, dari jumlah tersebut 17.970 merupakan IKM pangan.

Sehingga harapannya olahan pangan dari IKM tersebut memiliki kualitas yang baik, agar bisa menembus pasar nasional dan internasional.

"Produk-produk mereka nantinya kita harapkan menjadi tuan rumah," kata Luthfi, Senin (8/7/2024).

Guna meningkatkan kualitas IKM di NTB agar produknya mampu bersaing di pasar nasional dan internasional, pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian menggelar workshop 'Sistem Keamanan Pangan bagi Industri Kecil dan Menengah Pangan Unggulan'.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 IKM yang ada di NTB yang produk olahannya sudah masuk di hotel, retell modern bahkan ada yang sudah di ekspor keluar daerah.

Baca juga: Buka Peluang Ekonomi Baru, Dinas Koperasi dan UKM Lobar Ajak Generasi Muda Jadi Pengusaha

Para peserta juga nantinya akan diajak mengunjungi salah satu IKM untuk melihat bagaimana proses pengemasan yang aman, dan bisa meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

"Sekarang tinggal bagaimana produk mereka sistem keamanan pangan ini terbebas dari hazard, tterutama dipasar pasar luar negeri, kalau tanpa keamanan mereka sulit diterima," lanjut Sekertaris Dinas Perindustrian Provinsi NTB itu.

Selain produk pangan pemerintah juga mendorong IKM non pangan untuk bersaing di pasar nasional, namun memang jumlahnya tidak sebanyak IKM pangan. Selain itu juga, alasan pemerintah mendorong kemajuan IKM pangan dengan meningkatkan sistem keamanannya karena mampu menyerap banyak tenaga kerja. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved