Pemda Lombok Timur Lounching Mall Pelayanan Publik

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) melounching Mall Pelayanan Publik (MPP) pada, Senin (1/7/2024).

Kegiatan peresmian ini juga sebagai tanda tuntasnya Program Prioritas HM. Juaini Taofik sebagai Penjabat (Pj) Bupati yang dilantik pada 26 September 2023.

Pj Bupati Juaini mengatakan, keberadaan MPP ini sebagi komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan layanan yang cepat, tepat dan terpusat. MPP ini juga untuk memanjakan masyarakat dalam mengakses pelayanan.

"Ini akan menjadi pusat pelayanan. Jadi kedepannya masyarakat tidak perlu lagi ke sana kemari untuk mengurus satu keperluannya, tapi langsung bisa selesai di sini," ucapnya.

Dikatakanya, selain entitas pemerintah daerah, di MPP ini Pelayanan eksternal Pemda juga tersedia. Seperti pembuatan SKCK, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Kejaksaan, Samsat, Kemenag dan Lainnya.

Dijelaskannya juga, satu diantara fokus Pemda Lotim saat ini adalah terus berupaya memperbaiki pola-pola atau cara-cara baru supaya pelayanan lebih efektif.

Pada tahun 2023 Lombok Timur belum mempunyai MPP. Padahal ukuran kemajuan suatu daerah menurut menteri Pendayagunaan Aparatur Negara adalah hadirnya MPP di satu daerah. Sehingga di tengah keterbatasan fiskal. Lotim berhasil mewujudkan MPP.

"Meski kekurangan anggran, tapi kita menempuh langkah dengan merenovasi gedung-gedung pemerintah yang lebih layak untuk dijadikan MPP. Sehingga terpilihlah kantor inspektorat," katanya.

Dengan adanya MPP ini, masyarakat tidak perlu lagi bolak balik ketika ada permasalahan. Ia mencontohkan masyarakat yang mengurus BPJS Kesehatan, namun terkendala Adminduk. Sekarang tidak perlu bolak balik ke tempat berbeda, namun langsung selesai dan bisa pulang membawa hasil.

Diharapkan pelayanan di MPP bisa diatur agar antrian tidak terlalu panjang. Ia juga meminta agar pelayanan yang ada di MPP tersebut memiliki konektivitas online-nya.

Selain pelayanan administrasi, di MPP tersebut juga telah disediakan Gerai UMKM yang menawarkan berbagai produk lokal Lotim. Mulai dari pakaian, kerajinan hingga kuliner.

"MPP ini juga tempat untuk menampung produk-produk unggulan Lotim. baik dari Tenun Pringgasela, kerajinan-kerajinan Desa Loyok dan sebagainya," tandasnya.

Tempat yang berbeda, Kepala Dinas DPMPTSP Lotim, Husnul Basri menyebutkan, tujuan MPP ini ialah untuk mengefisiensi dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

MPP ini kata dia, dibentuk sebagai respon terhadap berbagai tantangan dan kebutuhan yang ada dalam administrasi pemerintahan yang modern.

Konsep ini mengintegrasikan berbagai layanan publik yang sebelumnya tersebar di berbagai tempat menjadi satu lokasi yang terpusat di MPP.

Dasar pembuatan MPP ini ialah undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. Peraturan Menteri pan RB nomor 92 tahun 2021 tentang pelaksanaan teknis penyelenggaraan MPP dan Peraturan Bupati (Perbup) Lotim Nomor 5 tahun 2024 tentang penyelenggaraan MPP.

"Kalau kita lihat gedung ini bernuansa modern yang dipadukan dengan nilai-nilai religius dari nuansa Sasak sehingga kita beri dia simbol subhanale yang berarti takjub terhadap kebesaran Tuhan Yang maha kuasa dan takjub dengan nikmat-nikmat tuhan," katanya.

Di MPP tersebut saat ini jenis pelayanan yang sudah siap sebanyak 18 pelayanan, dari 25 model pelayanan yang ditargetkan. Dengan di launching nya MPP ini semakin mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

MPP kata dia, bukan hanya menjadi tempat untuk mengurus berbagai keperluan administrasi. Tetapi juga simbol dari komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan layanan publik yang efisien efektif dan dapat diandalkan.

Sementara itu, salah satu tokoh muda Lotim Ahmad Rozi sangat mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lotim dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Peresmian MPP ini merupakan salah satu bentuk kemajuan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"MPP ini juga merupakan cermin dari akselarasi pembangunan. Selama ini pelayanan yang dikator memakan waktu cukup lama. Sehingga kehadiran MPP ini bisa lebih mengefesien waktu," ujar Rozi.

Baca juga: Soft Launching MPP Kota Bima, Diharapkan Bisa Pangkas Pelayanan Publik yang Melelahkan

Keberadaan MPP ini berbagai jenis pelayanan yang dibutuhkan masyarakat akan selesai di satu tempat dan masyarakat bisa pulang membawa hasil. Yang terpenting dengan peresmian MPP ini ialah SDM yang berkompeten di bidang masing-masing.

Hal yang sangat penting di MPP ini ialah pelayanan yang ramah, bagus, cepat dan tepat. Gedung MPP yang mewah harus sejalan dengan pelayan yang ada.

"Jangan sampai gedungnya saja yang bagus dan mewah. Tapi pelayanan tidak baik, SDM yang melayani kurang berkompeten dan kurang ramah," tandasnya.

(*)