Pilkada Kota Bima

KPU Kota Bima Ungkap Kendala yang Ditemui Pantralih saat Coklit

Ketua KPU Kota Bima Suaeb mengatakan, kendala yang dihadapi petugas Pantarlih, mulai dari warga yang masih berada di lahan.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
KPU Kota Bima saat meluncurkan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima di Taman Amahami, Kota Bima, Minggu (19/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima ungkap kendala petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk pemilihan serentak tahun 2024.

Ketua KPU Kota Bima Suaeb mengatakan, kendala yang dihadapi petugas Pantarlih, mulai dari warga yang masih berada di lahan.

"Ini kan musim panen ada warga di ladang di sawah," aku Suaeb saat ditemui Jumat (28/6/2024).

Kendala lainnya, adanya pegawai yang memasuki kantor, sehigga harus menunggu warga kembali ke rumah masing-masing.

"Pantarlih bergerak terus, ada yang sampai jam 10 malam, Pantarlih itu menunggu kembalinya warga ke rumah masing-masing," akunya.

Hingga saat ini, coklit di Kota Bima mencapai 50.817 pemilih, dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) sebanyak 114.220.

Kerja keras petugas Pantarlih sudah mencoklit hampir setengah dari total jumlah DP4. "Hampir setengah dari total, baru 44,49 persen," akunya.

Guna memastikan Coklit berjalan lancar 423 Pantarlih bekerja ekstra, Pantarlih juga diminta menjaga tata krama dan tutur kata saat melaksanakan tugas agar diterima dengn baik oleh masyarakat.

"Enggak ada sih warga yang tidak mau menerima kedatangan Pantarlih, ini kan bisa dilihat progres coklit baru 4 hari hampir 50 persen," pungkasnya.

()

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved