Berita Mataram

ASN di Pemkot Mataram Disebut Masih Ogah Bayar Zakat

Rata-rata ASN di Kota Mataram malas membayar ZIS karena harus memenuhi kebutuhan lain

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi pembayaran zakat. Rata-rata ASN di Kota Mataram malas membayar ZIS karena harus memenuhi kebutuhan lain. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Capaian target Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram jauh dari target.

"Belum mencapai setengahnya (dari target)," kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram Djaswad, Kamis (27/6/2024).

Djaswad menjelaskan, realisasi ZIS yang dihimpun Baznas Kota Mataram mendekati angka Rp 3 miliar, dari target 2024 Rp 6,5 miliar.

"Posisi sekarang (hari ini) mendekati Rp 3 miliar. Kalau ingin mencapai target tahun ini, harusnya bisa lebih dari Rp 3 miliar," ujar mantan Sekretaris Daerah Kota Mataram tersebut.

Baca juga: Zakat Terkupul Mencapai Rp 1,4 Miliar, Sekda Kota Bima Mengapresiasi Kinerja Baznas

Baznas Kota Mataram akan turun bersama kepala daerah untuk melakukan sosialisasi, dalam waktu dekat untuk mengejar target.

"Strateginya, kita akan turun untuk mencari tahu, terkait apa yang menjadi kendala," terangnya.

Dia mengatakan, rata-rata ASN di Kota Mataram malas membayar ZIS karena harus memenuhi kebutuhan lain.

Sebagai informasi, zakat yang terkumpul lebih dari 4.000 ASN di Kota Mataram didistribusikan ke masyarakat yang berhak.

Seperti, biaya pendidikan masyarakat miskin, bantuan kepada masyarakat kurang mampu, biaya kesehatan, mualaf, hingga memperbaiki rumah tidak layak huni.

"Insya allah, Agustus nanti, target kita bisa di angka Rp 3,5 miliar," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved