“Cinta Sampai Tua” Aksi Emak-emak Bacakan Pantun untuk Sitti Rohmi  Djalilah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bakal calon gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah mengunggah sebuah video momen kebersamaannya dengan para emek-emak saat perayaan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, Senin (17/6/2024).

Dalam video yang diunggah, Umi Rohmi mengenakan jilbab hijau menyapa para emak-emak mengenakan mukena serba putih.

Seketika Itu, salah seorang emak-emak membacakan pantun untuk Umi Rohmi yang akan maju menjadi calon gubernur NTB pada Pilkada 2024.

Berikut bunyi pantu emak-emak untuk Umi Rohmi yang menggambarkan dukungannya terhdapap mantan Wakil Gubernur NTB itu.

“Satu tambah satu sama dengan dua, Aku sama umiku cinta sampai tua” ucap salah seorang emek-emak, yang membuat orang di sekitar tertawa leaps.

Usai membcakan pantun, para emak-emak terabut, melambaikan tangan ke pada Umi Rohmi dan perlahan pergi.

Mendapat reaksi tersebut, dalam unggahan tersebut Umi Rohmi menuliskan salam penghormatan dengan menyebitkan “Menyala emak-emak kuu”.

Dalam kesempatan berbeda, Umi Rohmi melakukan kunjungan ke daerah Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Minggu (16/6/2024).

Dalam kesempatan itu, Ummi Rohmi berpesan agar orang tua mengawasi putra-putri mereka dalam menggunakan gadget atau gawai. 

Tujuannya kata dia, agar tidak terjadi penyalahgunaan teknologi. Menurutnya, sejatinya teknologi seperti gadget itu merupakan sumber ilmu pengetahuan.

"Jangan pikir HP itu cuma untuk selfie, tik tok, dan ber-facebook. Betul, itu juga hiburan untuk kita bisa menikmati teknologi, tapi yang terpenting gadget atau HP itu sama dengan sumber ilmu pengetahuan," tuturnya.

Ummi Rohmi juga menjelaskan, banyak sekali situs-situs di internet yang bisa digunakan untuk mengunduh berbagai ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat. 

Baca juga: Perkokoh Kerukunan Umat Beragama di NTB, Umi Rohmi Kunjungi Tokoh Agama Umat Hindu

"Apa yang kita mau itu ada, selama kita bisa memanfaatkan ilmu dan teknologi," tambahnya.

"Maka dari itu, kita sama-sama mengawasi anak-anak kita agar lebih bijak memanfaatkan ilmu dan teknologi sebagai perwujudan, ain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadid," tandasnya.

(*)