TRIBUNLOMBOK.COM - Laga tinju Gervonta Davis vs Frank Martin baru saja dikabarkan dibatalkan.

Pelaku di balik sentimen tersebut adalah mantan mentor 'Tank', Floyd Mayweather Jr., yang aktif di media sosial, berkampanye agar penggemar olahraga tarung agar menonton UFC Vegas 93.

Ini adalah peristiwa yang menakjubkan, mengingat Mayweather tidak memiliki afiliasi terkait bisnis dengan UFC.

Mayweather pertama kali menyebarkan klaim bahwa pertarungan Davis vs. Martin dibatalkan pada postingan Instagram yang dihapus, yang memicu tanggapan dari Davis di Instagram miliknya, yang telah dihapus.

Permusuhan antara pasangan ini telah berlangsung lama, tetapi tampaknya mencapai puncaknya setelah penunjukan Richard Schaeffer sebagai CEO Mayweather Promotions, menggantikan Leonard Ellerbe, yang diklaim disukai 'Tank', sekaligus meluangkan waktu untuk menyatakan bahwa dia tidak menyukai Mayweather.

Ellerbe, bagaimanapun, akan terus mempromosikan pertarungan Davis vs. Martin.

Namun demikian, pernyataan Davis tampaknya membuat kesal legenda tak terkalahkan 50-0 itu, yang kemudian mengumumkan bahwa pertarungan tersebut dibatalkan, yang dengan cepat dibantah oleh Davis.

Meskipun kedua pria tersebut telah menghapus postingan Instagram masing-masing tentang insiden tersebut, kisah Instagram Mayweather masih menampilkan klaim menakjubkan bahwa pertarungan tersebut dibatalkan.

Kedua pria ini telah memiliki hubungan yang panas dan dingin selama beberapa waktu sekarang, dengan Mayweather baru-baru ini mengurangi keahlian Davis secara halus.

Sayangnya, 'Tank' bukanlah bawahan Mayweather pertama yang menyadari hubungan mereka memburuk. Devin Haney adalah petinju lain yang pernah bertengkar dengan 'Uang'.

Gervonta Davis akan berusaha memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 30-0

Minggu ini, Gervonta Davis menghadapi Frank Martin dalam pertarungan yang diantisipasi di mana ia mempertahankan gelar kelas ringan WBA.

Keduanya tidak terkalahkan, meskipun 'Tank' adalah petarung yang jauh lebih berpengalaman, setelah menghadapi beberapa lawan tingkat tinggi, termasuk mantan juara, dalam perjalanan menuju rekor sempurna 29-0.

Terlebih lagi, dia telah mengalahkan 27 dari 29 musuhnya.

Baca juga: Timnas Portugal Didesak Cadangkan Cristiano Ronaldo di Euro 2024, CR7: Saya Siap Membantu Negara

Sedangkan Martin lebih muda dalam karir tinju, dengan rekor 18 kemenangan dan tanpa kekalahan. Dari 18 kemenangan itu, 12 di antaranya KO.

Meskipun kuat, dia tidak ingin melakukan pukulan demi pukulan melawan Davis, dan kemungkinan besar akan menggunakan gerak kaki, gerakan, dan pertarungan IQ-nya untuk mengalahkannya.

(TribunLombok)