Pilkada NTB
Hasil Survei Pilgub NTB, Presisi: Rohmi-Firin Dominan di Lombok Timur, Gita-Sukiman Ungguli Zul-Uhel
Dari survei lembaga Presisi, Sitti Rohmi Djalilah sangat mendominasi di Lombok Timur. Baik secara personal maupun berpasangan dengan HW Musyafirin.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Lembaga Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) merilis hasil survei untuk pemilihan gubernur (Pilgub) NTB 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan tanggal 25 Mei hingga 4 Juni 2024 di Lombok Timur, elektbilitas pasangan Rohmi-Firin sangat dominan.
Bahkan elektabilitas personal Hj Sitti Rohmi Djalilah disebut sangat "power full" dibandingkan figur lainnya di Lombok Timur.
Direktur Eksekutif Presisi Darwan Samurdja dalam keterangan persnya memaparkan, survei dilakukan terhadap personal 8 tokoh, kemudian elektabilitas pasangan calon (Paslon) dengan simulasi 6 paslon. Serta survei kecenderungan pemilih perempuan.
"Survei ini khusus kami lakukan di wilayah Lombok Timur saja," katanya, Jumat (14/6/2024).
Baca juga: Bang Zul Ungkap Alasan Berpasangan dengan Abah Uhel, Sebut Surveinya Sama dengan Zul-Rohmi
Hasil Survei Pilgub NTB
Untuk elektabilitas personality, Sitti Rohmi Djalilah meraih angka 36,8 persen, dengan gap cukup lebar dengan tokoh lainnya. Posisi kedua ada nama mantan bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmi dengan 17,7 persen. Kemudian mantan gubernur NTB Zulkieflimansyah 9,3 persen, disusul mantan bupati Lombok Tengah Suhaili FT 3,6 persen, kemudian Lalu Muhamad Iqbal 2,3 persen.
Sementara elektabilitas personality Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, masing-masing 1,3 persen dan 0,5 persen.
Survei juga menemukan swing voter's atau belum menentukan pilihan sekitar 28,5 persen.
Simulasi 6 Paslon

Sedangkan untuk elektabilitas pasangan calon, paslon Rohmi-Firin kembali unggul dengan 39,5 persen dalam simulasi 6 pasangan.
Posisi kedua diduduki pasangan Lalu Gita-Sukiman Azmy dengan elektabilitas 12,7 persen. Kemudian di urutan ketiga pasangan Bang Zul-Abah Uhel dengan angka 8,9 persen.
Selanjutnya diikuti elektabilitas Lalu Iqbal dengan 3 bakal calon dari Bima. Masing-masing Lalu Iqbal-Damayanti dengan angka 3,7 persen, Lalu Iqbal-Arsyad Gani 3,1 persen, dan Lalu Iqbal-Mahdalena 0,7 persen.
Angka swing voter's atau pemilih yang belum menentukan pilihan di angka 31,4 persen.
Sedangkan untuk kecenderungan pemilih perempuan lebih besar memilih pemimpin perempuan dalam hal ini Rohmi yang berpasangan dengan Musyafirin dibandingkan kecenderungan pemilih laki-laki.
"Dimana di Kabupaten Lombok Timur ini pemilih perempuan lebih banyak dibandingkan pemilih laki-laki," katanya.
Lebih lanjut Darwan menjelaskan, pengumpulan data menggunakan metodology multi stage random sampling dengan 440 responden. Wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Sementara margin of error survei mencapai 4,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Seberapa besar pengaruh suara di Lombok Timur?
"Lombok Timur sebagai kabupaten yang ceruk area pemilih terbesar di NTB tentu menjadi perhatian penting bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur dan pastinya sangat seksi," kata Darwan Samurdja.
Sosok Hj Siti Rohmi Djalilah, kata Darwan, tentunya sangat diterima di Lombok Timur untuk maju jadi calon gubernur.
Selain karena punya basis pemilih di Lombok Timur, Rohmi juga punya modal sosial yang besar dan kuat di Lombok Timur.
"Hal itu terbaca dalam temuan survei kami, bawa elektabilitas Dr Siti Rohmi Djalilah sangat power full di Lombok Timur. Dengan raihan angka temuan survei untuk personality beliau diangka 36,8 persen," katanya.
"Angka yang cukup solid, bila dibandingkan dengan bakal calon yang lain. Tren angka Hj Rohmi berpotensi akan naik terus, karena keberterimaan masyarakat Lotim sangat bagus, terutama di pemilih perempuannya," jelasnya.
Hal yang sama juga terbaca dalam simulasi pasangan. Pasangan Rohmi-Firin melesat mengungguli pasangan lain dengan raihan angka 39,5 persen. Rohmi-Firin meninggalkan pasangan Bang Zul-Abah Uhel yang menempati posisi ke-3.
Di posisi kedua justru ada pasangan Lalu Gita-Sukiman (Gasman) yang berada di urutan kedua.
"Hasil temuan survei ini menunjukan dominasi Rohmi yang kuat di Lombok Timur. Namun waktu masih panjang untuk semua bakal calon terus bergerak malakukan sosialisasi dan konsolidasi tidak hanya di Lombok Timur tapi di kabupaten-kabupaten yang lain," katanya.
Kenapa hanya survei di Lombok Timur?
Darwan menjelaskan, mereka melakukan survei di Lombok Timur untuk mengetahui kecendrungan pemilih di kabupaten yang menjadi ceruk pemilih paling besar.
"Kita (kami) dalam waktu dekat juga akan mengukur kabupaten-kabupaten lain. Namun, ini sudah sangat mewakili," katanya.
Terkait margin of error yang mencapai 4,8 persen, menurut Darwan, itu sudah standar, sebab sampling yang dipakai 440 responden dengan metodology multi stage random sampling. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Semakin banyak responden yang kita gunakan semakin kecil margin of error-nya," jelasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.