Idul Adha 2024
7 Keutamaan Bulan Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan
Dzulhijjah memiliki kedudukan istimewa dalam kalender Islam. Selain bulan Syawal dan Dzulqa'dah, Dzulhijjah dikenal sebagai bulan haji.
Keutamaan lainnya dari bulan Dzulhijjah merupakan bulan tanpa kekurangan.
Keutamaan tersebut sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakrah RA, Rasulullah Saw bersabda:
"Dua bulan Id, Ramadhan dan Dzulhijjah, tidaklah berkurang keutamaannya (meskipun kadang kadang 29 hari)." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa meskipun Dzulhijjah terkadang memiliki 29 hari, tidak mengurangi kemuliaan dan pahala di dalamnya, sama seperti bulan Ramadhan.
4. Islam Disempurnakan pada Bulan Dzulhijjah
Selanjutnya, bulan Dzulhijjah merupakan bulan di mana Islam disempurnakan. Keutamaan ini sebagaimana Allah SWT berfirman:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
Artinya:"Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku sempurnakan nikmat -Ku atas kalian, dan Aku telah meridhai Islam itu agama bagi kalian." (Qs. Al Maidah: 3)
Para ulama sepakat bahwa ada ayat tertentu dalam Al-Quran yang turun pada saat haji wada' (haji perpisahan) di hari Arafah, bulan Dzulhijjah.
Hal ini didasarkan pada riwayat dari Umar bin Khattab, diriwayatkan bahwa seorang ahli kitab Yahudi pernah bertanya kepada Umar, "Wahai Amiirul Mu'miniin, tahukah engkau satu ayat dalam kitab suci kalian yang kalian baca, yang jika seandainya ayat itu turun kepada kami maka kami akan jadikan hari turunnya ayat tersebut sebagai hari raya"
Umar kemudian menanyakan ayat yang dimaksud. Sang Yahudi pun membacakan ayat tersebut, yang berbunyi, “Al-yauma akmaltu lakum dinakum” (Hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu).
Kemudian, Umar Bin Khatthab menjawab, "Sungguh kami telah mengetahui di mana dan kapan ayat itu turun. Ayat itu turun pada saat Nabi sedang berada di padang Arafah di hari Jum'at." (HR. Al Bukhari)
5. Di Dalamnya Terdapat Hari yang Agung
Bulan Dzulhijjah tidak hanya istimewa karena menjadi bulan haji, tetapi juga karena di dalamnya terdapat satu hari yang agung, yaitu Hari Arafah. Bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, disunnahkan melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu dapat menggugurkan dosa dosa selama dua tahun. Pahala puasa Arafah bahkan lebih Afdhal (lebih utama) dibandingkan dengan pahala puasa Asyura (10 Muharram).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.