Ibadah Haji
Jemaah Tidak Perlu Bawa Rice Cooker dan Beras Lagi Selama Fase Puncak Haji
Saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah akan mendapat 15 kali makan
TRIBUNLOMBOK.COM - Jemaah haji Indonesia tahun 2024 ini mendapat layanan konsumsi penuh selama di Makkah pada fase puncak Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Selama di Makkah, jemaah mendapat 82 kali makan, berupa sarapan, makan siang, dan makan malam setiap hari. Jemaah juga akan mendapat tambahan snack (makanan ringan) serta konsumsi pelengkap lainnya.
Kasi Konsumsi PPIH Arab Saudi daker Makkah, Beny Darmawan mengatakan, jemaah juga akan mendapat satu kali makan dengan makanan siap saji pada 8 Zulhijjah 1445 H dan 1 kali makan makanan siap saji pada 13 Zulhijjah 1445 H.
Sementara saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah akan mendapat 15 kali makan.
Meliputi enam kali makanan siap saji serta sembilan kali makanan fresh.
Karena itu, semua jemaah diimbau tidak perlu membawa peralatan masak selama di Armuzna.
Baca juga: Evaluasi Haji 2022: Pelayanan di Armuzna Tidak Sebanding dengan Biaya yang Dibayar ke Arab Saudi
"Jemaah tidak perlu membawa beras, magicom, atau katel air untuk memasak sendiri," katanya," sebut Beny Selasa (11/6/2024).
Penyediaan konsumsi bagi jemaah selama ibadah Armuzna sudah disiapkan dengan menyesuaikan kondisi sulitnya pendistribusian makanan kepada jemaah akibat padatnya lalu lintas orang maupun kendaraan di Arafah, Mina, maupun Muzdalifah.
Beny mengatakan paket konsumsi itu sudah terkirim bersamaan dengan masuknya jemaah di Armuzna.
Untuk enam kali makan, jemaah mendapat jatah makanan siap saji.
”Jemaah hanya mendapatkan lauknya saja. Nanti ada petugas yang menyiapkan nasi dibuat secara fresh di dapur, baik di Arafah maupun Mina,” katanya.
Beny menerangkan setiap maktab telah disediakan dapur untuk mengolah makanan-makanan siap saji yang sudah dikirim terlebih dulu.
PPIH melalui pihak Masyariq (penyedia paket haji yang ditetapkan otoritas Arab Saudi) juga menyediakan snack tambahan saat jemaah hendak bergerak dari Arafah ke Mina pada 9 Zulhijjah.
Di luar itu, jamaah juga masih mendapat paket konsumsi pelengkap berupa bahan minuman.
Baca juga: Tidak Perlu Ribet, Jemaah Haji Cukup Bawa Perlengkapan Ini saat Wukuf di Arafah
”Seperti kopi, kremer, gelas-sendok, dan lainnya yang ditempatkan dalam paket,” katanya.
Daftar Lengkap Nama Jemaah Haji NTB Meninggal Dunia, Ahli Waris Dapat Asuransi Rp58 Juta |
![]() |
---|
394 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi Per 7 Juli 2024 |
![]() |
---|
Bagasi Jemaah Haji Dibongkar Paksa Jika Ketahuan Berisi Air Zamzam |
![]() |
---|
Tangis Haru dan Sujud Syukur Warnai Kedatangan Jemaah Haji Kloter 2 Lombok Tengah di Bandara Lombok |
![]() |
---|
8 Jemaah Haji Kloter 2 Lombok Tengah Tiba di Asrama Haji dalam Kondisi Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.