Yayasan Lombok Care Gelar Workshop Penanganan Kaki Bengkok atau Clubfoot

Workshop ini diharapkan bisa mengungkap lebih banyak lagi kasus kaki bengkok di NTB, khususnya di Lombok Tengah agar segera ditangani.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Workshop deteksi dini dan penanganan anak Clubfoot atau kaki bengkok di Grand Royal Batujai, Lombok Tengah, Sabtu (8/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Yayasan Lombok Care menggelar workshop deteksi dini dan penanganan anak Clubfoot atau kaki bengkok, di Grand Royal Batujai, Lombok Tengah, Sabtu (8/6/2024).

Workshop ini diharapkan bisa mengungkap lebih banyak lagi kasus kaki bengkok di NTB, khususnya di Lombok Tengah agar segera ditangani, sehingga tidak menimbulkan disabilitas baru.

Ketua Yayasan Lombok Care Apip Sutardi mengatakan, pihaknya mengadakan workshop di Lombok Tengah sebagai lokasi yang terakhir untuk menjaring lebih dini lagi terkait anak yang mengalami kaki pengkor atau clubfoot.

Pihaknya mengundang bidan-bidan di Lombok Tengah supaya mendapat pengetahuan dan informasi tentang kaki pengkor.

Baca juga: Agen Honda Care Bagi Takjil bagi Pengguna Motor Honda

Dikatakannya, selama ini para bidan belum mendapatkan informasi tentang penanganan kaki pengkor.

"Lombok Tengah paling banyak sudah 22 anak sudah kita tangani dari 61 anak total yang sudah kita tangani selama 3 tahun itu. Nah target kita sekarang itu 40 anak tapi cuman sudah sudah 31 anak tahun ini sudah kita tangani," terang Apip Sutardi.

Lebih lanjut Apip menjelaskan, pihaknya mengundang semua koordinator bidan di semua Puskesmas di Lombok Tengah pendamping disabilitas, pendamping anak dinas wilayah sosial

Mereka diundang supaya mereka bisa mendeteksi kelahiran karena rasio kaki pengkor itu 800 banding 1 di Indonesia.

"Jadi setiap kelahiran 800 anak pasti ada satu yang pengkor. Nah itu bisa lebih dilaporkan lagi. Jadi anak baru lahir bisa terdeteksi dan bisa ditangani dari umur 1 bulan," jelas Apip.

Pihaknya berharap ketika lebih dini ditangani anak tidak akan tahu dia sudah mengalami hal tersebut.

Lombok Care meminta supaya masyarakat bisa melapor agar lebih mudah menangani kaki pengkor karena sepatu khusus kaki pengkor itu jarang. Menurutnya, sepatu tersebut jarangada dan mahal. Setiap sepatu harganya minimal 2 juta.

Penanganan Clubfoot di Lombok Care diberikan secara gratis, mulai dari tahap gips hingga brace atau pemasangan sepatu khusus. Sedangkan untuk operasi membutuhkan BPJS Kesehatan.

Pendampingan terhadap anak Clubfoot membutuhkan waktu hingga 4,5 tahun atau sampai kondisi anak mencapai 94 persen.

"Clubfoot bisa disembuhkan, asalkan jangan telat" imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved