Iriana Kunjungi Lombok

Perubahan Iklim dan Ulah Manusia Rusak Terumbu Karang di Pantai Elak-Elak Lombok Barat

Terumbu karang diPantai Elak-Elak yang berada di Desa Sekotong Barat, Kabupaten Lombok Barat, rusak karena ulah manusia dan perubahan iklim.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
Dok.Biro Pers Presiden
Ibu negara Iriana Joko Widodo (paling kiri) melihat langsung proses transplantasi terumbu karang di Pantai Elak-Elak Sekotong Lombok Barat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Destinasi wisata di Pulau Lombok tidak akan pernah ada habisnya untuk dikunjungi, salah satunya Pantai Elak-Elak yang berada di Desa Sekotong Barat, Kabupaten Lombok Barat.

Pantai berpasir putih tersebut menawarkan pemandangan alam yang indah dengan gugusan bukit di sekelilingnya, namun sayangnya kondisi karang di pantai tersebut mengalami kerusakan akibat ulah manusia.

Hal ini membuat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan upaya melestarikan kembali terumbu karang di sana, dengan melakukan transplantasi karang untuk mengembalikan ekosistem laut.

Kegiatan transplantasi karang dipantai tersebut dipimpin langsung Ibu negara Hj Iriana Joko Widodo, bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Koalisi Indonesia Maju (OASE KIM).

Baca juga: Iriana Bagi-bagi Buku hingga Lepas 300 Tukik saat Kunjungan di Pantai Elak-Elak Lombok Barat

Guru SMKN 2 Sekotong Barat Agus Wirahadi yang ikut dalam aksi sosial tersebut menjelaskan, kondisi terumbu karang di Pantai Elak-Elak tersebut memang sudah rusak. Sehingga harapannya setelah proses transplantasi tersebut masyarakat juga ikut menjaganya.

"Kalau memancing tidak menggunakan alat peledak," kata Agus, Kamis (30/5/2024).

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Victor Gustaaf Manoppo mengakui, selain karena ulah manusia, banyaknya karang yang rusak juga disebabkan karena kondisi cuaca yang sangat panas.

"Dengan perubahan iklim, kenaikan suhu air satu derajat saja sangat mempengaruhi kehidupan dari terumbu karang," jelasnya, saat mendampingi Ibu negara Iriana Joko Widodo.

Gustaaf menjelaskan ciri-ciri kondisi terumbu karang rusak bisa dilihat dari banyaknya puing-puing karang yang bertebaran di pesisir pantai.

Khusus di Pantai Elak-Elak, KKP bersama kelompok pengelola pariwisata melakukan transplantasi karang dengan memasang 100 buah karang di kedalaman 100 meter, untuk menghidupkan kembali biota-biota laut sehingga kedepannya bisa menjadi wisata bawah laut.

Baca juga: Iriana Jokowi Kunker di Lombok Selama 2 Hari, Berikut 5 Agendanya

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved