Respons Serangan Israel ke Rafah, Kemlu RI Galang Dukungan Negara ASEAN, OKI, dan Uni Eropa
Indonesia menyambut baik disahkannya Resolusi DK PBB 2728 (2024) yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Resolusi tersebut tidak dibuka untuk co-sponsorship dan pada saat ini Indonesia bukan negara anggota DK PBB.
"Namun demikian Indonesia terus mengimbau dewan keamanan untuk satu suara dalam isu Palestina meskipun kita tahu itu sesuatu yang sulit," kata Iqbal.
Iqbal menyebutkan, Indonesia saat ini secara persisten dan secara masif menggalang dukungan dari dua kelompok negara salah satunya negara ASEAN.
Hal tersebut terkait resolusi 2712 yang menyerukan jeda dan koridor kemanusiaan yang mendesak dan diperpanjang di seluruh Gaza dan resolusi 2720 tentang bantuan kemanusiaan ke Gaza yang dibuka co-sponsorship.
"Indonesia terus melakukan upaya penggalangan dukungan sesuai dengan resolusi 2712 dan resolusi 2720," jelas Iqbal.
Sebagai informasi, situasi perkembangan di Rafah Palestina semakin memburuk dari hari ke hari.
Akses masuk bantuan dapat dikatakan praktis tertutup dengan situasi saat ini.
"Pada Minggu malam, 26 Mei 2024 Israel menjatuhkan bom dan serangan ke tenda pengungsi United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) dalam area yang dikatakan safe zone," jelas Iqbal.
(*)
Resmikan Kantor PBNW di Mataram, Lalu Muhammad Iqbal: Kolaborasi Bangun Daerah Bersama |
![]() |
---|
Gerak Cepat BAZNAS NTB Bantu Korban Banjir Mataram: Bentuk Dapur Umum dan Fokus Pembersihan |
![]() |
---|
Baznas NTB Salurkan Bantuan Cepat Bagi Korban Banjir di Kota Mataram |
![]() |
---|
Gapasdap Mulai Berhitung Jika Terjadi Penutupan Selat Hormuz Imbas Perang Israel-Iran |
![]() |
---|
Ketua Umum Liga NWDI Dorong Presiden Prabowo Ambil Peran Aktif dalam Isu Perdamaian Iran–Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.