9 ASN Langgar Netralitas saat Pemilu, Bawaslu Kota Bima Atensi Pelaggaran Serupa di Pilkada

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Bawaslu Kota Bima akan menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang nakal dalam Pilkada Kota Bima 2024.

Catatan Bawaslu Kota Bima, saat Pemilu 2024 lalu, ada sembilan pelanggaran mengenai netralitas ASN di kota itu.

Ketua Bawaslu Kota Bima Atina meminta seuruh masyarakat di Kota Bima bersama sama awasi pelaksanaan Pilkada.

"Bawaslu akan menjadi garda terdepan tentu dengan dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat Kota Bima," kata Atina dalam pelantikan Panwaslu Kecamatan se-Kota Bima di Ruma Dining, Sabtu (25/5/2024).

Ia menegaskan akan menindak ASN yang melanggaran netralitas tanpa pandang bulu. Pihaknya meminta dukungan semua pihak untuk mengawal jalannya Pilkada Kota Bima.

"Jangan sampai permasalahan netralitas ASN ini menjadi pemicu dan membuat kegaduhan," harapnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bima H Mohammad Rum merespon dan mewarning mengenai netralitas ASN. Bahkan meminta Bawaslu untuk memberikan informasi kepadanya secara langsung atau ke Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), bahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Kalau ada Panwaslu menemukan atau mendapatkan hal-hal terkait netralitas ASN, silahakn saya bisa di japri," katanya.

Baca juga: Menguji Netralitas ASN di Bawah Tekanan PPK dan Afiliasi Lembaga Sosial

Ia juga meminta pentingnya peran TNI/ Polri dalam mengawal penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil dan transparan di Kota Bima.

Rum mengapresiasi kinerja dan kolaborasi semua pihak terutama TNI/ Polri dalam mengawal kesuksesan penyelenggaraan pemilu beberapa waktu lalu.

"Insya Alloh kita ingin kita ingin Pilkada di Kota Bima paling berkualitas, tentunya ini semuanya perlu ada komunikasi," pungkasnya.