Pilkada NTB
Tokoh Mbojo Deklarasi Mantan Rektor UMMAT Arsyad Ghani Maju jadi Cawagub NTB
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram Arsyad Ghani didorong maju menjadi bakal calon wakil gubernur dalam kontestasi Pilkada 2024
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Forum masyarakat Mbojo Deklarasi Dorong H. Arsyad Ghani Tokoh Muhammadiyah asal Bima menjadi kandidat bakal calon Wakil Gubernur NTB.
Dorongan tersebut diungkapkan oleh, sejumlah tokoh Politisi, tokoh Akademisi dan Tokoh budaya Bima yang tergabung dalam forum masyarakat Mbojo, saat pertemuan di salah satu rumah makan di Ampenan kota Mataram, pada Kamis (23/06/2924) malam.
Pakar komunikasi politik UIN Mataram Prof. Kadri, menjabarkan sosok Dr. Arsyad Ghani merupakan tokoh yang memiliki pengabdian panjang di semua lini sosial masyarakat, dari dunia pendidikan, sosial, budaya dan ormas Muhamadiyah yang semua orang tahu sepak terjang Arsyad Ghani.
"Tokoh yang bisa menjadi representasi orang Mbojo adalah pak Arsyad Ghani" Terang Prof. Kadri
Secara akademis lanjut Kadri, Arsyad Ghani ini merupakan mantan rektor Muhamadiyah Mataram (UMMAT) yang membangun pendidikan secara luas di NTB, dan memiliki investasi sosial baik mahasiswa, dosen-dosen dan jaringan pendidikan dibawah naungan Muhammadiyah.
"Sosok ini adalah sosok yang komplit untuk secara akdemis, politik dan sosial sehingga sangat berpeluang besar menjadi pemimpin di NTB" Terang Kadri Tim Penyelaras NTB era TGB itu
Soal sosok lain Kadri merinci seperti Indah Dhamayanti Putri, dikenal sebagai bupati bukan akademis, bukan budaya dan yang lain tapi sosok Arsyad Ghani paket komplit sehingga bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat Mbojo.
Prof. Wahid, Pakar Komunikasi Budaya UIN Mataram, mengibaratkan situasi politik ini sama, dengan sepak bola kemelut gawang bisa menjadi goal, sehingga semua harus sepakat untuk memunculkan satu atau dua orang yang didorong seperti Arsyad Ghani dan IDP.
Wahid menyebutkan, kondisi Bima saat ini sudah kemarau panjang ini, sehingga pihaknya sepakat, membangun kekuatan untuk menciptakan goal.
"Keberhasilan itu hadir ketika ada kemelut maka kita ciptakan Goal dalam Politik itu di tengah kemelut ini" kata Prof Wahid
Lanjut Prof. Wahdi mengajak untuk urunan, semua tokoh Bima untuk menyelesaikan soal logistik politik, untuk menciptakan goal dalam politik itu.
"Bismillah sudah kita harus mengerucut dan jadi pak doktor Arsyad Ghani yang kami usulkan" Terang Prof Wahid.
Para tokoh lintas generasi jelas Wahid di Bima, diharapkan bisa mengusung wakil orang Bima dengan sumberdaya pemilih yang ada, pasti bisa menjadi kekuatan untuk melawan calon lain yang saat ini berada di pusaran politik yang tengah menjadi pembicaraan masyarakat.
Satu Pandangan dengan para tokoh Akademik , politikus DPRD Provinsi NTB, Dr. Rayhan Anwar secara pribadi, menjabarkan bahwa secara sumberdaya suku Mbojo sangat besar seperti Bima Kota, Dompu dan diaspora yang ada di pulau Lombok hampir 500 ribu pemilih sehingga ia menilai harus percaya diri dan akan meraih kemenangan dalam kontestasi pilkada gubernur-wakil gubernur NTB,
"Voter masyarakat Mbojo ini mejadi kekuatan utama dalam memenangkan kontestasi Pilkada ini," Ujar Dr. Rayhan Anwar
Raihan menjabarkan jika belajar dari pengalaman pasangan Akhyar - Mori pada pilkada sebelumnya, menang di pulau Sumbawa sehinggaia yakin perpaduan tokoh Mbojo dengan kandidat dari pulau Lombok dipastikan akan menang.
"Kita tampilkan tokoh Arsyad Ghani Ini pasti akan solid dan menang di pulau sumbawa," ungkap Rayhan
Sudirman, dari pegiat LBH menerangkan hasil pertemuan dengan semua tokoh masyarakat Bima Dompu, sepakat untuk mengusung dan mendorong Dr. Arsyad Ghani, menjadi bakal calon wakil Gubenur NTB dan semua solid untuk mendukungnya.
"kami sudah sepakat maka kami all out dalam mempersiapkan semua kebutuhan untuk mencalonkan tokoh kami," terang Sudirman.
Baca juga: TGH Suhaili FT Blak-blakan soal Langkah Politiknya di Pilkada NTB 2024
Sementara Arsya Ghani yang di konfirmasi media ini masih menunggu perkembangan politik di NTB, dan tanggapan dari semua tokoh dan masyarakat Bima, terkait apapun yang menjadi keputusan dirinya masih wait and see.
"Saya masih menunggu restu Masyarakat Mbojo, tokoh masyarakat di NTB, dan survey nantinya," singkat Arsyad Ghani .
Tokoh Muhamadiyah ini, menjadi salah satu dari sekian figur balon Cakada di NTB, yang mewakili masyarakat Mbojo dalam kontestasi pilkada Gubernur-wakil, dan memiliki peluang yang sangat besar mendulang suara, namun semua masih berproses hingga nantinya ditetapkan untuk, menjadi kandidat calon gubenur -wakil gubenur yang berkompetisi di pilkada NTB.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.