TRIBUNLOMBOK.COM - Kylian Mbappe dan Nasser Al-Khelaifi dilaporkan terlibat pertengkaran sengit menjelang pertandingan kandang terakhir PSG musim ini pada Minggu 12 Mei 2024.

Kapten Timnas Prancis itu mengumumkan dia akan meninggalkan Paris melalui video yang dirilis di platform media sosialnya.

Outlet Perancis Le Parisien melaporkan bahwa Al-Khelaifi tersinggung dengan video ini karena dia tidak disebutkan.

Presiden PSG bertanya kepada Mbappe mengapa dia tidak disebutkan dalam video perpisahan, yang menyebabkan pertengkaran di antara keduanya.

Al-Khelaifi berada di balik kepindahan pemain berusia 25 tahun itu dari AS Monaco seharga €180 juta pada Juli 2018.

Pemenang Piala Dunia FIFA 2018 menjadi pahlawan di Parc des Princes, pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dengan 256 gol dan 108 gol. assist dalam 307 pertandingan.

Hubungan keduanya tidak selalu baik karena Kylian Mbappe terus-menerus dikaitkan dengan kepergiannya.

Dia dikeluarkan dari skuad Luis Enrique selama pramusim setelah menolak perpanjangan kontrak.

Al-Khelaifi menegaskan pada periode itu bahwa dia tidak ingin kehilangan 'pemain terbaik di dunia' (via Reuters):

"Posisi saya sangat jelas. Saya tidak ingin mengulanginya setiap saat: jika Kylian ingin bertahan, kami ingin dia bertahan. Namun dia perlu menandatangani kontrak baru. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia." dunia secara gratis, kita tidak bisa melakukan itu."

Mbappe dan Al-Khelaifi mengesampingkan masalah mereka dan dia dikembalikan ke tim utama di mana dia membantu PSG meraih gelar Ligue 1 lainnya.

Dia mengantongi 44 gol dan 10 assist dalam 47 pertandingan di seluruh kompetisi.

Apa yang dikatakan Kylian Mbappe dalam video perpisahannya dengan PSG?

Kylian Mbappe mengungkapkan kebanggaannya bisa mewakili PSG selama enam tahun dan menjuluki klub ibu kota itu sebagai salah satu yang terhebat di dunia. Dia berkata:

Baca juga: Bandingkan CR7 dan Messi, Pemain Bintang Ligue 1: Aku Lebih Suka Bermain dengan Cristiano Ronaldo

“Ada banyak emosi, bertahun-tahun di mana saya mendapat kesempatan dan kehormatan besar menjadi anggota klub terbesar Prancis, salah satu yang terbaik di dunia.”

Pria Prancis itu mengatakan bahwa waktunya di Parc des Princes telah membantunya berkembang sebagai pribadi dan pemain.