Berita Lombok Tengah
Daftar Lengkap Pemenang IPAC 1st Series 2024 Sky Lancing Lombok Tengah
Event yang berlangsung 11-14 Mei 2024 ini diikuti 50 atlet dan 95 ofisial dari 3 negara
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kejuaraan internasional akurasi paralayang bertajuk International Paragliding Accuracy Championship (IPAC) seri pertama sukses digelar di Sky Lancing Paragliding, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB.
Event yang berlangsung 11-14 Mei 2024 ini diikuti 50 atlet dan 95 ofisial dari 3 negara yaitu Indonesia, Romania, dan Malaysia.
IPAC 1ST Series ditutup di Lantis Bar & Restaurant, Selong Belanak Lombok Tengah, Senin (13/5/2024) malam.
Kegiatan penutupan Sekjen FASI Indonesia, Marsekal Pertama TNI Tyas Nur Adi, Kadispar Lombok Tengah Lalu Sungkul dan sejumlah pejabat dari Lanud ZAM.
Hadir pula Wakapuspotdirga Kasau, Ketua Paralayang Indonesia, Kadispora propinsi NTB, Kadisparpora Kotabaru Kalimantan Selatan.
Baca juga: Keindahan Pantai Lancing Lombok Tengah, Surganya Paralayang Dibalut Pemandangan Samudera Hindia
Tyas mengatakan, ajang ini bukan hanya sekedar lomba tapi merupakan suatu peningkatan secara domino antara olahraga dan pariwisata.
"Kegiatan ini juga sebenarnya ikut andil dalam meningkatkan pariwisata dan pendapatan Lombok Tengah pada khususnya," jelas Tyas.
Sementara itu, Ketua Pelaksana IPAC Serie 1 Accuracy Lancing Roy Rahmanto mengatakan, kesuksesan event ini dilihat dari distribusi tranportasi peserta, konsumsi yang tepat waktu.
"Tapi tentu yang utama adalah tercapainya target round 12. Nah ini yang menjadi target maksimal. Ini yang menjadi titik balik Sky Lancing dalam hal ini bisa menggelar 12 Round. Sedangkan PGAWC sendiri hanya bisa 8 round," jelas Roy, yang juga sekretaris FASI NTB ini.
Pihaknya sangat bersyukur karena diberikan cuaca yang bagus sehingga target 4 hari pelaksanaan bisa disingkat menjadi 3 hari.
Baca juga: Peserta Kejuaraan Paralayang Dunia PGAWC 2023 Kagumi Keindahan Alam Lancing
Pada hari pertama bisa mencapai 4 round dan itu pun diselingi oleh acara pembukaan. Pada hari kedua bisa melaksanakan 6 round.
"Pada hari kedua sebenarnya bisa kami selesaikan tapi kami tahu juga atlet mengalami kelelahan yang luar biasa sehingga kami break.
"Sehingga di hari ketiga pagi hari kami bisa langsung gas dengan dua round sekaligus hari penutup," jelas Roy.
Roy menjelaskan, keberhasilan 12 round ini membuktikan Sky Lancing Paragliding menjadi venue paragliding yang salah satunya terbaik di Indonesia.
Keberhasilan 12 round di Sky Lancing selanjutnya akan menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk seri-seri IPAC berikutnya apakah bisa mencapai 12 round.
Lebih lanjut Roy Rahmanto menjelaskan, dari seri pertama hingga seri kelima siapapun bisa ikut karena sifatnya bebas.
"Saya berharap tentu atlet NTB bisa ikut serta. Karena sekali tidak ikuti maka poinnya jauh di bawah gitu lo. Nah jadi kesempatan sebenarnya untuk mengikuti semua seri," jelas Roy Rahmanto.
"Untuk IPAC ini sendiri tentu secara pribadi berharap agar atlet-atlet NTB mau dan ayo dong ikut event semacam ini. Ini event di kampung halaman sendiri tapi ndak mau ikut.
"Nah ini jadi masalah. Event ditempat sendiri ndak mau ikut apalagi diluar. Kalau permasalahannya karena biaya, lho ini ada lo di wilayah sendiri yang ndak perlu perlu beli tiket dan lain sebagainya," pungkas Roy Rahmanto.
kejuaraan internasional akurasi peralayang ini terselenggara atas kerja sama FASI, TNI Angkatan Udara, dan FASIDA NTB.
Terlibat juga Pemerintah Provinsi NTB, pemerintah kabupaten Lombok Tengah,serta pengelola Sky Lancing Paragliding.
Selain di Lombok, pada 2024 ajang serupa akan digelar di Banyuwangi (Jawa Timur), Kotabaru (Kalimantan Selatan), Batu (Jawa Timur), dan Sulawesi.
Sama dengan ajang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC), IPAC juga mengukur ketepatan mendarat sebagai dasar penilaiannya.
Baca juga: Atlet Indonesia Masih Mendominasi Poin Kejuaraan Dunia Paralayang di Sky Lancing Lombok Tengah
Event ini memperebutkan empat kelas Setiap poin yang diperoleh selama IPAC, bagi atlet nasional itu ada dua manfaatnya. Menambah poin rangking nasional sekaligus poin untuk rangking dunia.
Adapun daftar lengkap pemenang IPAC 1ST Series 2024 sebagai berikut:
Kelas Team
Juara 1 Jatim Sky Lancing Team dari Jawa Timur dengan anggota: Permadi Chandra Bhuana, Joni Efendi, Roni Pratama, Jafro Megawanto
Juara 2 Jateng 1 dari Jawa Tengah dengan anggota: Damar aziz Prasidya, Muhammad Afifian, Kris Diantono, Erika Yolanda Putri
Juara 3 Rojaly dari DKI Jakarta dengan anggota Rustandi, M. Ismat Fadillah, Erwin permana putra, dan Riszky Dharmawan
Kelas Overall
Juara 1 Roni Pratama Jawa Timur dengan total nilai 22
Juara 2 Kris Diantono Jawa Tengah dengan total nilai 35
Juara 3 M Ismat Fadillah DKI Jakarta dengan total nilai 45
Kelas Female
Juara 1 Susana Dwi Cahyanti dari Jawa Timur dengan total nilai 128
Juara 2 Rika Wijayanti dari Jawa Timur dengan total nilai 176
Juara 3 Syahdhana Revi dari Jawa Timur dengan total nilai 203
Kelas U-26
Juara 1 Kris Diantono Jawa Tengah dengan total nilai 35
Juara 2 M. Ismat Fadillah DKI Jakarta dengan total nilai 45
Juara 3 Muhammad Afifian Jawa Tengah dengan total nilai 47
(*)
Angka Kemiskinan di Lombok Tengah Tahun 2025 Turun hingga 1,3 Persen |
![]() |
---|
Investor Jepang NBA Cek Pengerjaan Bantuan Renovasi di Sekolah NU Lombok Tengah |
![]() |
---|
Truk Fuso Terguling di Jontlak Lombok Tengah: Sopir Selamat, Puluhan Ton Jagung Berserakan |
![]() |
---|
Forum Kadus Desa Kuta Deklarasi Dukung MotoGP Mandalika 2025 |
![]() |
---|
Kabupaten Lombok Tengah Kembali Raih Paritrana Award 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.