Mudik Lebaran 2024

Pelabuhan Kayangan Mulai Diserbu Pemudik, Pintu Pelabuhan Padat di Malam Hari

Kendaraan pemudik yang didominasi sepeda motor dan kendaraan roda empat tersebut terpantau antri memasuki Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur saat malam.

|
Dok.Istimewa
Antrean mengular di pintu masuk Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, pada Jumat (5/4/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kepadatan arus mudik lebaran 1445 hijriah di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur dimulai pada Jumat (5/4/2024) malam.

Kendaraan yang didominasi sepeda motor dan kendaraan roda empat tersebut terpantau antri memasuki Pelabuhan Kayangan.

General Manager ASDP Pelabuhan Kayangan, Heru Wahyono membenarkan terjadi kepadatan penumpang mudik lebaran tersebut, namun kepadatan yang terjadi tidak berlangsung lama.

"Kepadatan dimulai usai berbuka puasa, kemudian kepadatan kembali terjadi setelah tarawih. Kepadatan penumpang tidak sampai meluber panjang di luar pelabuhan," ucap Heru.

Kedatangan para pemudik lanjut dia bersamaan dengan mobil kendaraan pengangkut barang, hal itu yang membuat area pelabuhan terbilang padat.

Baca juga: Pastikan Mudik Lebaran Lancar, Polres Bima Kota Lakukan Pengecekan Alat Takar SPBU

Heru memprediksi kepadatan penumpang memang akan terjadi sejak H-5 sebelum lebaran sebab berbarengan dengan libur sekolah serta libur pegawai yang dimulai hari Sabtu, sehingga masyarakat memanfaatkannya untuk pulang ke kampung halaman mereka.

Kemungkinan peningkatan penumpang akan kembali terjadi mengingat prediksi kenaikan penumpang hingga H-3 lebaran nanti.

“Besoknya libur pertama pastinya para mudik melakukan mudik, kepadatan memang terjadi namun tidak berlangsung lama karena rata-rata pengguna jasa datangnya rombongan yang langsung diarahkan masuk kapal. Tidak berselang datang lagi rombongan akan tetapi tidak mengantri sampai keluar, bahkan kepadatan sangat cepat terurai," katanya.

Dijelaskan Heru, kendati terjadi kepadatan penumpang namun tidak terdapat penambahan kapal untuk mengatasinya.

Kapal yang beroperasi saat itu mampu mengatasi penumpang yang tiba secara bersamaan. Selain itu, tidak terdapat informasi pengguna jasa mengalami sakit saat menggunakan melakukan penyeberangan di Pelabuhan Kayangan.

“Tidak ada penambahan kapal, kepadatan penumpang mampu diurai cepat, pastinya koordinasi dengan pihak-pihak terkait akan dilakukan apabila ada penambahan kapal,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan Heru kondisi cuaca hingga saat ini sangat mendukung dilakukan pelayaran yang diharapkan kondisi ini akan berlangsung sama selama arus mudik dan balik 2024.

“Kondisi cuaca aman semoga kondisi ini tetap berlangsung terus yang dapat mendukung lalu lintas penyeberangan tetap lancar,” katanya.

Sebelumnya, Heru menjelaskan ASDP Pelabuhan Kayangan telah menyiapkan 27 armada. Setiap harinya terdapat 10 kapal ferry yang beroperasi secara reguler termasuk saat arus mudik dan balik yang telah diatur sesuai jadwal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved