Berita Lombok Tengah

Poltekpar Lombok Adopsi Materi MRA-TP ASEAN Toolboxes di Mandalika Internasional Festival 2024

Manajemen inti dari event berskala internasional yaitu Mandalika International Festival dipastikan sudah terbentuk.

Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Direktur event Mandalika International Festival sekaligus dosen Sirajuddin SSTPar SPd MTPar saat memberikan arahan kegiatan buka bersama di Resto Lumbung Sasak, Rabu (3/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Manajemen inti dari event berskala internasional yaitu Mandalika International Festival dipastikan sudah terbentuk.

Detail manajemen dari kepala bidang hingga anggota masing-masing bidang juga akan segera terbentuk dalam rapat yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Event ini diselenggarakan setelah event MotoGP Mandalika 2024 tepatnya pada tanggal 23-25 Oktober 2024.

Mandalika Internasional Festival mengadopsi standar pencapaian smart event dan green event mengintegrasikan materi MRA-TP ASEAN Toolboxes, yaitu standar materi pembelajaran atandar negara-negara ASEAN di bidang tourism profesional.

Materi event management Mandalika International Festival dibawa dari Asia Pacific Institute for Events Management (APIEM) United Kingdom dengan supporting President APIEM Prof David Hind.

Pihak APIEM telah menetapkan Poltekpar Lombok sebagai Center of International excellence of event yang telah di terima langsung Direktur Politeknik Pariwisata Lombok DR Ali Muhtasom MM CHCM CHE Tanggal 27 Oktober 2024 pada waktu Mandalika International Festival Tahun 2023.

Direktur event Mandalika International Festival Sirajuddin SSTPar SPd MTPar juga telah memberikan arahan kepada mahasiswa jurusan usaha perjalanan pariwisata yang tergabung dalam event ini.

Arahan tersebut disampaikannya dalam kegiatan buka bersama di Resto Lumbung Sasak, Rabu (3/4/2024).

Sirajuddin menjelaskan, proposal event yang dihadiri oleh sejumlah negara ini sudah terbentuk dan siap diserahkan kepada pimpinan untuk diedarkan kepada calon sponsor.

Dikatakannya, konsepnya green event yang artinya mencintai lingkungan, kelestarian alam khususnya budaya Sasak.

Baca juga: Poltekpar Lombok Peringati Nuzulul Quran dengan Gelar Pengajian hingga Santuni Anak Yatim

Pria yang telah mendapatkan sertifikasi international dalam event Profesiomal Industri dari Asia Pasific Institute for Management (APIEM) dari United Kingdom ini memiliki komitmen mengangkat citra budaya dan sumber dalam alam NTB, khususnya di kawasan Mandalika.

Hal ini sebagai salah satu center of International exccellence dan Poltekpar Lombok berkomitmen membesarkan event secara keberlanjutan dengan konsep SMART and Green Events ke depan.

Artinya event harus specific, measurable, achievable, relevant and time bound dari segala aktivitasnya. Sementara Green Event menjaga agar lingkungan dan budaya menjadi kunci sukses ya event yaitu alam dan budaya terjaga keberlanjutan dan kelestariannya.

"Temanya The Epic of Mandalika yang artinya adalah momentnya sangat tepat yaitu mengangkat kebesaran Mandalika. Bukan hanya Puteri Mandalika tetapi semua di kawasan Mandalika," jelas Sirajuddin yang juga event director planning and development Jember Fashion Carnaval.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved