Ramadhan

Dihadiri Wakil Bupati, Ikatan Apoteker Lombok Tengah Beri Santunan kepada Anak Yatim

Dalam kegiatan tersebut hadir sebanyak 50 anak yatim & dhuafa dari berbagai dusun di Kelurahan Praya, Lombok Tengah.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lombok Tengah menggelar santunan dan buka bersama anak yatim & dhuafa bertempat di kantor Kelurahan Praya, Kacamatan Praya, Lombok Tengah, Jumat (29/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Lombok Tengah menggelar santunan dan buka bersama anak yatim & dhuafa, di kantor Kelurahan Praya, Kacamatan Praya, Lombok Tengah, Jumat (29/3/2024).

Dalam kegiatan tersebut hadir sebanyak 50 anak yatim & dhuafa dari berbagai dusun di Kelurahan Praya, Lombok Tengah.

Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah, Lurah Praya Hadisuarno, dan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Lombok Tengah Lalu Iman Saptahadi.

Berdasarkan pantauan Tribun Lombok, tampak suasana sholawat dilantunkan dipimpin oleh HM Nursiah bersama peserta yang hadir.

Baca juga: 4 Alasan Harus Kuliah di Poltekpar Lombok, Biaya Murah hingga Kampus Berstandar Internasional

Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah mengatakan, anak yatim dan dhuafa adalah kewajiban bersama mulai dari lurah, camat, hingga pemerintah daerah Lombok Tengah.

Meskipun mereka berasal dari keluarga beruntung, namun mereka juga memiliki hak yang sama dengan anak-anak lain pada umumnya.

"Mereka juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak dari SD-SMA bahkan hingga perguruan tinggi. Mereka juga layak dapat hak kesehatan terutama mendapatkan BPJS," beber mantan Sekda Lombok Tengah ini.

Lebih lanjut HM Nursiah mengatakan, pihaknya meminta supaya mereka yang menjadi orang tua tunggal bisa hidup mandiri.

HM Nursiah meminta kepada ibu ataupun bapak dari anak yatim tersebut agar bisa berjualan ataupun menjalani usaha lainnya.

Hal ini karena tidak selamanya seorang orang tua tunggal harus bergantung dari orang dengan mengharapkan kasian orang lain.

"Saya minta tolong supaya lurah bisa mendata dan mengajaknya kerumah (HM Nursiah). Minimal coba kita bantu modal pertama," jelas HM Nursiah.

Dalam kesempatan tersebut tampak HM Nursiah menyalami para anak yatim dan dhuafa.

Mereka yang memelihara anak yatim memiliki keutamaan sebagai ladang pahala, mendapatkan syafaat di hari akhir kelak dan mendapatkan keberkahan dalam rezekinya lebih-lebih dalam suasana bulan Ramadhan.

Sementara itu, ketua Ikatan Apoteker Indonesia Lombok Tengah Lalu Iman Saptahadi menjelaskan, kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh ikatan apoteker Indonesia Lombok Tengah di setiap bulan Ramadhan.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved