Pilkada 2024

Golkar NTB Belum Menentukan Sikap di Pilkada 2024

Sikap politik Partai Golkar sebagai partai pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau Pilkada NTB 2024.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Ketua DPD Partai Golkar NTB H Mohan Roliskana menjelaskan Partai Golkar yang belum menentukan sikap di Pilkada 2024. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sikap politik Partai Golkar sebagai partai pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sangat ditunggu di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perolehan 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB menjadi modal besar, partai berlambang pohon beringin tersebut untuk mengusung satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada NTB.

Baca juga: Mohan Roliskana Timbang-timbang Maju Pilgub NTB atau Tetap Bertarung di Pilkada Mataram

Sebagai informasi untuk mengusung satu pasangan calon gubernur harus memiliki 14 kursi di DPRD Provinsi NTB, artinya Partai Golkar membutuhkan satu partai politik yang memiliki satu fraksi di DPRD Provinsi NTB.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTB H Mohan Roliskana mengatakan, saat ini partainya belum melakukan pembahasan serius bersama partai lain terkait calon yang akan diusung pada Pilkada nanti.

"Baru membuka komunikasi, tapi secara spesifik belum, biasa kita silaturahmi dulu," kata Mohan, Selasa, (26/3/2024).

Koalisi yang akan dibangun antara Partai Golkar dan partai lainnya nanti, apakah akan sama dengan koalisi di pusat pada saat pemilihan presiden kemarin juga belum dipastikan.

Alasannya, karena situasi politik antara di pusat dan di daerah tentu berbeda, sehingga untuk menentukan koalisi tersebut tentu akan mempertimbangkan kekuatan masing-masing partai.

"Kondisi politik dinamis di daerah walaupun keinginan itu bisa saja paralel dengan Pilpres kemarin, tapi di daerah punya kalkulasi kalkulasi sendiri, bagaimana membangun relasi mencocokkan dengan kandidat kandidat calon kepala daerah," kata Wali Kota Mataram itu.

Tidak hanya di Pilkada Gubernur, sikap politik Partai Golkar juga sangat ditunggu di Pilkada Bupati dan Wali Kota. Namun Mohan tegas mengatakan akan mengikuti instruksi DPP terkait mekanisme penentuan Calon Gubernur dan Calon Bupati atau Wali Kota.

Baca juga: Suhaili Fadil Thohir Akan Maju di Pilgub NTB Lewat Partai Golkar

"Kalau kami di partai, kami tetap diberikan arahan dan pengawasan tetap kami diberikan, ada konstruksi harus kita patuhi berkaitan dengan setiap peristiwa politik di daerah," kata Mohan.

Meskipun Mohan disebut namanya sebagai salah satu kandidat calon gubernur dari Partai Golkar, namun dia belum secara terang-terangan mengatakan siap maju di Pilkada Gubernur NTB.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved