Respons NasDem Lombok Tengah soal Poster Duet Suhaimi-Ahmad Syamsul Hadi untuk Pilkada 2024

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Poster duet Suhaimi - Ahmad Syamsul Hadi untuk Pilkada Lombok Tengah 2024 beredar luas di media sosial WhatsApp.

Dalam poster tersebut tampak Suhaimi dan Ahmad Syamsul Hadi disandingkan dengan sama-sama memakai baju koko berwarna putih dan peci hitam.

Poster tersebut memiliki singkatan sah yang diambil dari nama Suhaimi dan Ahmad Syamsul Hadi.

Baca juga: Politisi Golkar HM Nursiah Siap Bertarung di Pilkada Lombok Tengah 2024

Ketua NasDem Lombok Tengah Ahmad Syamsul Hadi angkat bicara soal poster yang melibatkan namanya disandingkan dengan ketua PDIP Lombok Tengah Ahmad Syamsul Hadi.

Pihaknya mengaku mengamini adanya paket pasangan calon tersebut. Menurutnya kalau lengkap syarat dan rukunnya kenapa tidak untuk dilakukan.

"Kita harus terima. Ambil saja. Bahwa proses itu berjalan kemudian ada yang jadi ada yang tidak itukan proses saja. Tapi keberanian sekarang untuk mengatakan siap maka saya siap dan saya berani," beber Ahmad Syamsul Hadi.

Ahmad Syamsul Hadi mengatakan, posternya tersebut adalah inisiatif dari banyak orang. Menurutnya inisiatif tersebut muncul dari keinginan untuk melihat pemimpin muda di Lombok Tengah.

"Bisa jadi inisiatif tersebut muncul dari keinginan untuk melihat pemimpin muda di Lombok Tengah. Bukan berarti yang lain juga udah pada tua-tua amat banget, nggak. Tentu beredarnya pamflet itu tidak bisa kita larang juga," beber Ahmad Syamsul Hadi.

Pria yang akrab disapa Bang Memet ini mengungkapkan, sepertinya poster tersebut lahir dari gerakan masyarakat arus bawah. Paket Suhaimi Ahmad Syamsul Hadi menurutnya wajar saja karena belum ada hingga saat ini.

Bang Memet menjelaskan, faktanya sekarang ini adalah NasDem Lombok Tengah memiliki enam kursi DPRD Lombok Tengah.

Sehingga jika tidak ada calon daerah yang lain memakai kursi tersebut, maka internal NasDem sendiri yang akan menggunakannya.

"Harus dimunculkan sikap yang lebih terbuka untuk melakukan assessment, melakukan agregat dan melakukan pertimbangan-pertimbangan. Siapa saja calonnya, figurnya, pimpinan partai atau di luar non partai siapa saja," jelasnya.

Lebih lanjut Bang Memet menyebutkan, dirinya mengenal Suhaimi sudah sangat jauh semenjak ia masih mahasiswa.

Baca juga: TGH Mustanir Arifin Digadang Maju Pilkada Lombok Tengah 2024 Dampingi Pathul Bahri

Keduanya sering kali terlibat dalam advokasi petani bersama mahasiswa. Mereka pernah bersama-sama mengabdi di lembaga studi bantuan hukum, Suhaimi sebagai direkturnya dan Ahmad Syamsul Hadi sebagai penelitinya.