Lantis Beach Club di Lombok Tengah, Spot Sunset Terbaik yang Dipenuhi Banyak Hidden Gem

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lantis Beach Club menjadi beach club baru yang terletak di Pantai Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok, pengunjung bisa ke lokasi dengan waktu tempuh 40 menit dengan jarak 20 kilometer.

Beach club satu ini sangat direkomendasi bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai dan keindahan pemandangan sekitar.

Kayu dan rotan mendominasi interior klub berkonsep tropis. Di beberapa tempat diletakkan bean bag yang membuat pengunjung bisa bebas bersantai. Ada pula bar dan kolam renang yang menambah efek rileks bagi para tamu yang datang.

Baca juga: 17 Dubes Negara Timur Tengah Kunjungi Selong Belanak, Akui Tertarik untuk Segera Berinvestasi

Lantis Beach Club adalah salah satu spot sunset terbaik dan banyak hidden gem untuk program sunset picnic dari Lantis Restaurant.

Owner Lantis Beach Club Nur Laila Latief menjelaskan, Lantis menyuguhkan keistimewaan dari berbagai sisi. Mulai dari pasir pantai yang putih, sunset, suasana nyaman, hingga makanan lezat.

"Bibir pantainya sangat luas. Pemandangan laut diapit perbukitan. Sunsetnya dapat dan lautnya aman untuk surfing," jelas Nur Laila.

Selain duduk-duduk menikmati pemandangan, Club Lantis juga akan menyediakan beragam aktivitas yang dapat dinikmati bersama keluarga, seperti perahu, jetski, ATV, kano, dan paralayang.

Sementara restoran sudah beroperasi penuh dengan menawarkan pilihan menu ala Indonesia, Asia, dan Barat.

Wisatawan yang berkunjung ke Lantis dapat menikmati menu andalan, seperti nasi combrang ijo dan burger lobster.

Lantis sendiri memiliki luas lahan enam ribu are. Laila mengungkapkan ke depan bakal dibangun cottage, villa, water sport, dan fasilitas lainnya.

Baca juga: Investor Dubai Bakal Bangun Shopping Mall dan Hotel Berbintang di Lombok Tengah

"Sementara ini baru sekitar tiga ribu are lahan yang digunakan. Ke depan akan dilakukan pengembangan," ujar perempuan asal Kalimantan itu.

Owner berparas cantik itu menyebut kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara masih fifty-fifty. Pihaknya pun tidak menyangka akan banyak tamu lokal berkunjung.

"Awalnya kami mengira hanya tamu mancanegara saja yang berkunjung ke Lantis. Tamu lokal juga ternyata banyak," ucap Laila.

Para tamu di Lantis juga dapat menikmati live musik dan DJ setiap weekend. Namun selama Ramadan, live musik dan DJ ditiadakan.

(*)