Berita Lombok Timur

Universitas Hamzanwadi Gelar Inovatif Web3 on Campus, Bangun Bisnis dengan Teknologi Blockchain

Universitas Hamzanwadi bekerja sama dengan Indonesian NFT Community (IDNFI) menggelar acara Inovatif Web3 on Campus.

TribunLombok.com/Istimewa
Dokumentasi acara Web3 on Campus yang diadakan civitas Akademika Universitas Hamzanwadi. Giat ini di gelar agar para mahasiswa UNHAM bisa mengembangkan bisnis dengan teknologi blockchain. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Universitas Hamzanwadi bekerja sama dengan Indonesian NFT Community (IDNFI) menggelar acara Inovatif Web3 on Campus demi menanamkan jiwa entrepreneur dengan menerapkan teknologi blockchain.

IDNFT sendiri merupakan komunitas Non-Fungible Token (NFT) atau token yang tidak dapat dipertukarkan yang bergerak pada perkembangan teknologi blockchain, seperti NFT dan juga Metaverse.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi Dr HM Djamaluddin mengatakan teknologi blockchain adalah mekanisme basis data lanjutan yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis.

Baca juga: Universitas Hamzanwadi Akan Gelar Olimpiade Sains Antar SMA se-NTB

Basis data blockchain menyimpan data dalam blok yang dihubungkan bersama dalam sebuah rantai. Data bersifat konsisten secara kronologis yang tidak dapat dihapus hapus atau diubah rantai tanpa konsensus dari jaringan.

"Teknologi blockchain dapat digunakan untuk membuat buku besar yang tidak dapat diubah atau tetap untuk melacak pesanan, pembayaran, akun, dan transaksi lainnya," ucap Djamaluddin, setelah dikonfirmasi, Kamis (7/3/2024).

Sistem ini kata dia, memiliki mekanisme bawaan untuk mencegah entri transaksi yang tidak sah dan menciptakan konsistensi dalam tampilan bersama dari transaksi ini.

"Jadi acara Web3 on Campus ini menyajikan pandangan mendalam tentang perkembangan terkini dalam dunia Web3/web 3.0. Oleh karena itu acara sangat penting di tengah kemajuan teknologi," urainya.

Web3 adalah istilah umum teknologi, seperti blockchain yang mendesentralisasi kepemilikan dan kontrol data di internet. Sebagian besar aplikasi internet dikendalikan oleh entitas terpusat.

Kemajuan teknologi hari ini, kata Djamaluddin menjadikan acara ini sangat penting sebagai upaya untuk membawa mahasiswa dan akademisi lebih dekat dengan konsep-konsep inovatif yang mendasari teknologi Web3.

"Web3 on Campus bertujuan untuk mendorong pemahaman mendalam mahasiswa terhadap potensi dan tantangan yang ada dalam evolusi teknologi internet," ujar doktor lulusan ITB itu.

Baca juga: Universitas Hamzanwadi Raih Klaster Utama Perguruan Tinggi di Tahun 2024

Dengan pemateri-pemateri ahli di bidangnya, acara ini diharapkan dapat menggali berbagai aspek Web3, termasuk teknologi blockchain, smart contracts, dan dampaknya terhadap berbagai sektor.

Peserta yang terlibat dalam diskusi interaktif, bertukar pemikiran, dan mendapatkan wawasan tentang bagaimana teknologi ini dapat mengubah lanskap digital di masa mendatang.

Melalui sesi-sesi inspiratif dan lokakarya praktis, diharapkan peserta dapat meresapi esensi Web3 dan menyadari peran kritisnya dalam menggali peluang baru.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved