Pilkada 2024
PROFIL Masrun yang Diprediksi Maju Calon Bupati Lombok Tengah Pilkada 2024, Ini Sepak Terjangnya
Berikut rofil dan sepak terjang Masrun, tokoh yang diprediksi maju calon Bupati Lombok Tengah Pilkada 2024.
Penulis: Endra Kurniawan | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM - Bursa tokoh yang diprediksi bakal maju jadi calon Bupati Lombok Tengah di Pilkada 2024 tidak hanya diramaikan oleh para wajah baru.
'Pemain lama' yang pernah berkontestasi di Pilada sebelumnya namun kalah juga ikut ambil bagian.
Satu nama yang mencuri perhatian adalah Masrun.
Dirinya diketahui pernah maju sebagai calon Bupati Lombok Tengah Pilkada 2020.
Kala itu dirinya berpasangan dengan Habib Ziadi Thohir yang diusung PKS, Hanura, Berkarya, dan PAN.
Namun kemenangan belum perpihak kepada Masrun, kini dirinya menyatakan siap kembali mencalonkan diri.
Berikut lebih lengkapnya profil dan sepak terjang Masrun, tokoh yang diprediksi maju calon Bupati Lombok Tengah Pilkada 2024 dirangkum, Kamis (7/3/2024):
Baca juga: 5 Tokoh Diprediksi Maju Jadi Calon Bupati Lombok Tengah di Pilkada 2024
Riwayat Pendidikan

Masrun lahir di Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah pada 9 Apil 1963. Ia tahun ini berumur 61 tahun.
Masrun menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya.
Ia menempuh pendidikan di wilayah Praya. Sedangkan gelar Sarjana Hukumnya dia raih di sebuah kampus di Kota Mataram.
Simak riwayat pendidikan lengkap dari Masrun:
- SD Negeri 1 Praya (1976)
- SMP Negeri 1 Praya (1982)
- SMA Negeri 1 Praya (1985)
- Universitas Islam Al-Azhar (2007)
Selain pendidikan formal, Masrun juga menempuh berbagai khursus seperti:
- Kursus Manajemen Koperasi (1988)
- Kursus Petugas Konsultasi Koperasi Lapagan (1989)
- Kursus Manajemen Akuntansi (1991)
Baca juga: PROFIL Lalu Pelita Putra Diprediksi Maju Calon Bupati Lombok Tengah Pilkada 2024, Hartanya Rp2,8 M
Sepak terjang
Masrun mengawali kariernya sebagai Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan sejak 1995.
Selepas itu, ia masuk ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Lombok Tengah.
Jabatan Masrun terakhir adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebelum akhirnya terjun ke politik praktis.
Masrun juga aktif di sejumlah organisasi di dunia usaha hingga olahraga.
Selengkapnya sepak terjangnya dapat disimak di bawah ini:
- Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PKKL) Departemen Koperasi (1995-2000)
- Kasubag Perencanaan Kecamatan Praya Timur (2001)
- Kasi TK-SD Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah (2003)
- Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Loteng (2011)
- Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tengah Loteng (2016)
- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Loteng (2017-2020)
Organisasi yang diikuti
- Ketua Asosiasi Pengusaha Perkayuan Lombok Tengah (2007-2015)
- Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Lombok Tengah (2015)
- Bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lombok Tengah (2012)
- Wakil Ketua Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lombok Tengah (2016)

Kalah di Pilkada 2020
Pilkada 2020 Lombok Tengah berjalan panas dengan menghadirkan 5 pasangan calon.
Saat itu, Masrun berpasangan dengan Habib Ziadi.
Masrun-Ziadi juga sempat melayangkan gugatan sengketa hasil Pilkada 2020 ke Mahkamah Konstitusi.
Namun pada akhirnya gugatan tersebut ditolak pada Senin, 15 Februari 2021.
Berikut perolehan suara Pilkada 2020 Lombok Tengah:
- Pasangan calon nomor urut (1) Hj Lale Prayatni-H Sumum mendapatkan perolehan suara sebanyak 67,258 suara
- Pasangan nomor urut (2) Ahmad Ziadi-Lalu Aswatara mendapatkan perolehan suara sebanyak 83,620 suara
- Pasangan nomor urut (3) H Masrun-Habib Ziadi mendapatkan perolehan sebanyak 155,391 suara
- Pasangan calon nomor urut (4) H Lalu Pathul Bahri -H M Nursiah mendapatkan perolehan suara sebanyak 199,299 suara
- Pasangan calon nomor urut (5) Saswadi-Dahrum mendapatkan perolehan suara sebanyak 16.974
Baca juga: PROFIL Ruslan Turmuzi yang Diprediksi Maju Calon Bupati Lombok Tengah Pilkada 2024, Hartanya Rp4,2 M
Harta kekayaan
Saat menjabat sebagai ASN, kekayaan Masrun menyentuh Rp44 miliar.
Angka tersebut berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) per 31 Desember 2019.
Berikut rincian lengkapnya:
Tanah Dan Bangunan Rp. 41.942.050.000
1. Tanah Dan Bangunan Seluas 1549 M2/700 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 4.550.000.000
2. Tanah Seluas 20000 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 10.600.000.000
3. Tanah Dan Bangunan Seluas 9900 M2/500 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 11.100.000.000
4. Tanah Dan Bangunan Seluas 431 M2/200 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 1.650.000.000
5. Tanah Dan Bangunan Seluas 2250 M2/1000 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp.6.750.000.000
6. Tanah Dan Bangunan Seluas 1000 M2/500 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 1.450.000.000
7. Tanah Dan Bangunan Seluas 150 M2/70 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 550.000.000
8. Tanah Seluas 550 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 700.000.000
9. Tanah Seluas 3000 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 800.000.000
10. Tanah Seluas 6200 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 682.000.000
11. Tanah Seluas 2500 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Warisan Rp. 237.500.000
12. Tanah Dan Bangunan Seluas 200 M2/100 M2 Di Kab / Kota Kota Malang , Hasil Sendiri Rp. 1.800.000.000
13. Bangunan Seluas 50 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp. 900.000.000
14. Tanah Seluas 1450 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Warisan Rp. 172.550.000
B. Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 1.041.000.000
1. Mobil, Honda Crv Rm3 Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp. 275.000.000
2. Mobil, Toyota New Dyna 150ht Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp. 100.000.000
3. Mobil, Toyota New Dyna 150ht Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp. 100.000.000
4. Mobil, Toyota By 43 Tahun 1997, Hasil Sendiri Rp. 45.000.000
5. Mobil, Toyota New Dyna 150ht Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp. 100.000.000
6. Mobil, Mitsubishi Double Cabin Tahun 2009, Hasil Sendiri Rp. 240.000.000
7. Mobil, Phanter Pick Up Tahun 2001, Hasil Sendiri Rp. 50.000.000
8. Mobil, Toyota Truck Tahun 2002, Hasil Sendiri Rp. 65.000.000
9. Mobil, Toyota Truck Tahun 1997, Hasil Sendiri Rp. 60.000.000
10. Kapal Laut/Perahu, Perahu Kayu Perahu Kayu Lokal Tahun 2017, Hasil Sendiri Rp. 6.000.000
Baca juga: PROFIL M Nursiah yang Diprediksi Maju Jadi Calon Bupati Lombok Tengah Pilkada 2024, Hartanya Rp1,7 M

Harta Bergerak Lainnya Rp. 3.616.500.000
Surat Berharga Rp. ----
Kas Dan Setara Kas Rp. 398.800.000
Harta Lainnya Rp. 360.000.000
Sub Total Rp. 47.358.350.000
Utang Rp. 3.070.000.000
Total Harta Kekayaan Rp. 44.288.350.000
(TribunLombok.com/Endra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.