Hasil Pemilu NTB

BREAKING NEWS: KPU NTB Mulai Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, 3 Daerah Dalam Sehari

Setiap harinya KPU Provinsi NTB menargetkan bisa menuntaskan tiga kabupaten, namun target tersebut bisa saja berubah sesuai dengan kondisi dilapangan.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Kolase foto suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitung perolehan suara dan penetapan perolehan suara pada Pemilu 2024, dan penjagaan aparat keamanan, di Hotel Lombok Garden, Selasa (5/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitung perolehan suara dan penetapan perolehan suara pada Pemilu 2024.

Rapat pleno ini digelar di Hotel Lombok Garden, Kota Mataram, Selasa (5/4/2024).

Dari jadwal yang diterima TribunLombok.com, rapat pleno terbuka tersebut akan berlangsung selama empat hari, mulai Selasa 5 Februari hingga Jumat 8 Februari 2024.

Setiap harinya KPU Provinsi NTB menargetkan bisa menuntaskan tiga kabupaten, namun target tersebut bisa saja berubah sesuai dengan kondisi dilapangan.

Selain itu, kegiatan tersebut dikawal ketat aparat pengamanan dari Polda NTB, petugas pengamanan tersebut memeriksa setiap tamu undangan yang hadir termasuk barang bawaannya.

Sekertaris KPU NTB Asep Sulhan mengatakan, bahwa kegiatan rapat pleno terbuka tingkat provinsi dihadiri para saksi, Bawaslu NTB dan KPU kabupaten/kota.

"Sementara untuk anggaran yang digunakan untuk Rapat Pleno Terbuka bersumber dari APBN," kata Asep.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri) Provinsi NTB Ruslan Abdul Gani mengatakan, hingga saat ini situasi daerah tergolong kondusif.

"Walaupun seperti itu bahwa para petugas keamanan tetap harus siaga, walaupun tidak ada yang harus dikhawatirkan," kata Ruslan.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTB untuk meredam gejolak di tengah masyarakat, Pemerintah Provinsi NTB bersama KPU dan Bawaslu NTB tetap berkoordinasi termasuk dengan Forum Kerukunan Umat Beragama.

"Apalagi sebentar lagi mau masuk bulan Suci Ramadhan harus tetap dijaga kondusifitas daerah," kata Ruslan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved