Ramadhan

Amalan Sunnah Bulan Ramadhan 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah - Memanjatkan Doa di Waktu Sahur

Simak amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadhan 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah, salah satunya berdoa di waktu sahur.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Freepik.com
Simak amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadhan 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah, salah satunya berdoa di waktu sahur. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Amalan sunnah bulan Ramadhan 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah, berdoa di waktu sahur.

Perlu diketahui, amalan sunnah bulan Ramadhan 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah yang dianjurkan lainnya adalah memanjatkan doa di sepertiga malam atau waktu sahur.

Berikut penjelasan lengkap mengenai amalan sunnah bulan Ramadhan 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah berdoa di waktu sahur.

Amalan Sunnah Bulan Ramadhan 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah - Memanjatkan Doa di Waktu Sahur

Pada sepertiga malam akhir atau saat waktu sahur, Nabi Muhammad SAW pernah katakan sebagai waktu diijabahnya permohonan.

Berdasarkan hadits mutawatir, Rasulullah SAW bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرِ، يَقُولُ : مَنْ يَدْعُوْنِي فَأَسْتَجِيْبَ لَهُ، مَنْ يَسْأَلْنِي فَأَعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرْ لَهُ

Artinya: "Rabb kita Tabaraka wa Ta'aala turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam yang akhir.

Dia berfirman, Siapa berdoa pada-Ku niscaya Aku mengabulkannya, siapa meminta kepada-Ku niscaya Aku memberinya, dan siapa mohon ampunan pada-Ku niscaya Aku mengampuninya." (HR Bukhari [1145, 6321, 7494], & Muslim [758])

Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i, Anda dapat memulai sholat tahajud dengan:

1. Membaca niat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat shalat sunah tahajjud dua raka'at karena Allah ta'ala.

2. Takbiratul ihram.

3. Berdiri tegak bagi yang berkuasa ketika shalat fardlu. Boleh sambil duduk atau berbaring bagi yang sedang sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved