PROFIL M Nursiah yang Diprediksi Maju Jadi Calon Bupati Lombok Tengah Pilkada 2024, Hartanya Rp1,7 M

TRIBUNNEWS.COM - Bursa calon Bupati Lombok Tengah yang akan bertarung di Pilkada 2024 mulai memanas.

Sejumlah nama dari tokoh-tokoh sudah bermunculan, satu di antaranya ada HM Nursiah.

Nursiah bukan sosok asing di Lombok Tengah. Ia kini menjabat sebagai Wakil Bupati Lombok Tengah periode 2021–2024.

Nursiah sendiri mengantongi rekomendasi DPP Golkar untuk maju Pilkada 2024.

Lantas siapa sosoknya? Berikut profil lengkap Nursiah, tokoh yang diprediksi maju jadi calon Bupati Lombok Tengah dirangkum TribunLombok.com, Sabtu (2/3/2024):

Baca juga: 5 Tokoh Diprediksi Maju Jadi Calon Bupati Lombok Tengah di Pilkada 2024

Riwayat Pendidikan

Nursiah merupakan putra asli Lombok Tengah. Dirinya dilahirkan di Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah pada 31 Desember 1963.

Ia menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya.

Nursiah menempuh pendidikan dasarnya di SDN 1 Batujai lulus 1976. Lalu dilanjutkan di SMPN 2 Praya dan SMAN 1 Praya.

Lulus sekolah, Nursiah melanjutkan ke sekolah ikatan dinas.

Ia menamatkan jenjang Diploma III di APDN Mataram pada 1990 dan diteruskan di STIA LAN Bandung.

Tidak berhenti di situ, Nursiah melanjutkan kuliah S2 di Universitas Gajah Mada lulus 2001.

Sementara gelar doktornya ia raih di kampus IPDN jakarta pada 2019.

Jenjang karier

Perjalanan karier Nursiah diawali dirinya menjadi Kasubsi LAPPD Dispenda Lombok Tengah mulai 1998-2001.

Jabatannya sebelum akhirnya jadi Wakil Bupati Lombok adalah sekertaris daerah pada 2016.

Berikut jenjang karier Nursiah selengkapnya:

- Kasubsi LAPPD Dispenda Lombok Tengah (1998-2001)

- Kasubang Perbendaharaan Bagian Keuangan Setda (2021-2023)

- Camat Praya Timur (2003-2004)

- Kepala Bagian Keuangan Setda Lombok Tengah (2004-2007)

- Kepala Dinas Pendapatan Daerah (2008-2009)

- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (2009)

- Asisten Administasi Umum Sekda (2009-2016)

- Sekda Lombok Tengah (2016)

Baca juga: PROFIL Mori Hanafi, Tokoh Pulau Sumbawa Berpotensi Maju Pilgub NTB 2024, Ini Rekam Jejaknya

Terjun ke dunia politik

Nursiah mulai terjun ke politik praktis saat dirinya menjadi kader Partai Golkar.

Ia kemudian maju sebagai calon Wakil Bupati pada Pilkada 2020 lalu.

Nursiah kala itu mendampingi Lalu Pathul Bahri.

Keduanya diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Nasdem dan PDI Perjuangan.

Perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara berjalan panas dengan menghadirkan 5 paslon.

Dikutip dari data KPU, berikut hasil Pilkada 2020:

- Pasangan nomor urut (1) Hj Lale Prayatni-H Sumum mendapatkan perolehan suara sebanyak 67,258 suara.

- Pasangan nomor urut (2) Ahmad Ziadi-Lalu Aswatara mendapatkan perolehan suara sebanyak 83,620 suara.

- Pasangan nomor urut (3) H Masrun-Habib Ziadi mendapatkan perolehan sebanyak 155,391 suara.

- Pasangan calon nomor urut (4) H Lalu Pathul Bahri-H M Nursiah mendapatkan perolehan suara sebanyak 199,299 suara.

- Pasangan calon nomor urut (5) Saswadi-Dahrum mendapatkan perolehan suara sebanyak 16.974.

H Lalu Pathul Bahri-H M Nursiah kemudian resmi dilantik oleh Zulkieflimansyah di Gedung Graha Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: PROFIL Indah Dhamayanti Putri, Tokoh Pulau Sumbawa Berpotensi Maju Pilgub NTB 2024, Hartanya Rp14 M

Harta kekayaan

Nursiah diketahui memiliki harta kekayaan Rp1,7 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK).

Berikut rincian lengkapnya:

Tanah Dan Bangunan Rp. 1.520.000.000

1. Tanah Dan Bangunan Seluas 710 M2/120 M2 Di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 295.000.000

2. Tanah Seluas 2000 M2 di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 1.000.000.000

3. Tanah Seluas 300 M2 di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 75.000.000

4. Tanah Seluas 2897 M2 di Kab / Kota Lombok Tengah, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 7.500.000

Motor, Honda Spm Solo Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp. 7.500.000

Harta Bergerak Lainnya Rp. 197.000.000

Surat Berharga Rp. ----

Kas Dan Setara Kas Rp. 495.480.967

Harta Lainnya Rp. ----

Utang Rp. 450.000.000

Total Harta Kekayaan Rp. 1.769.980.967

(TribunLombok.com/Endra)