Hilang 6 Hari saat Melaut, Nelayan di Lombok Timur Ditemukan Selamat

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Fahrurrozi (28), nelayan asal Dusun Poton Bako, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, berhasil ditemukan.

Ia sebelumnya dikabarkan hanyut di Perairan Laut Teluk dan hilang selama 6 hari akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat sekitar pukul 20.00 Wita di bibir pantai Dermaga Kampung Baru, Sabtu (24/2/2024)

Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada 18 Februari 2024 saat sedang mencari ikan di perariarn Teluk Jukung.

Penemuan korban tersebut dibenarkan pula oleh Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman.

Baca juga: Perahu Tanpa Nakhoda Terdampar di Dermaga Kampung Baru Lombok Timur, Pemilik Belum Ditemukan

"Alhamdulillah korban ditemukan masyarakat dalam kondisi selamat dan saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Patuh Karya Keruak untuk mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis dan dokter," ucap Nikolas.

Adapun kronologis kejadian hilangnya korban tersebut pada saat mencari ikan di perairan laut Teluk Jukung.

Korban saat itu tidak kembali, hanya perahunya saja yang terdampar di bibir pantai dermaga kampung baru Tanjung Luar.

Adapun kronologis penemuan korban terjadi dikarenakan sorang saksi sempat mendengar korban teriak meminta pertolongan. Masyarakat yang sempat mendengar teriakan korban langsung mengecek ke arah sumber suara.

Sontak masyarakat menemukan korban yang diduga hilang berada di bibir pantai dalam keadaan tengkurap bersama batang pelepah kelapa dimana korban pada saat ditemukan hanya mengenakan celana pendek.

Saat melihat kondisi korban, saksi yang menemukan korban langsung meminta bantuan kepada masyarakat lainnya yang ada di sekitar kawasan pantai dermaga kampung baru dan melakukan kontak via telpon untuk memanggil bantuan.

Baca juga: Sempat Hilang Tergulung Ombak, Santri di Lombok Timur Ditemukan Tewas

Korban oleh warga dibawa ke warung yang ada di sekitar pantai dermaga kampung baru untuk mendapatkan bantuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

"Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Patuh Karya Keruak menggunakan kendaraan pick up milik masyarakat yang melintas di jalan umum depan dermaga Kampung Baru yang selanjutnya membawa korban menuju Puskesmas Keruak guna mendapatkan bantuan medis lebih lanjut," tutup Nikolas.

(*)