Pemilu 2024
Pj Bupati Lombok Timur Imbau Masyarakat Tak Termakan Hoaks Pasca Pemilu 2024
Pj) Bupati Lombok Timur mengimbau seluruh masyarakat yang ada di daerah agar tidak termakan hoaks pasca Pemilu 2024.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik mengimbau seluruh masyarakat yang ada di daerah agar tidak termakan hoaks pasca Pemilu 2024.
Terlebih saat ini tingkat keterbukaan publik juga sudah meningkat, dengan masyarakat sendiri bisa memantau secara langsung perhitungan suara pasca pemilihan melalu media masa pun juga melalui situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: KPPS Berjuang Sukseskan Pemilu 2024, Pj Bupati Lotim: Kami Ucapkan Terima Kasih
"Intinya begini, semua sudah kita percayakan sekarang kan tingkat keterbukaan informasi publik luar biasa siapa saja boleh mengakses data KPU, bahkan ada (aplikasi) kawal pemilu, pun juga di sejumlah situs pemilu," ucap Pj Bupati Juaini setelah dikonfirmasi TribunLombok.com, Sabtu (17/2/2024).
Menurutnya, stigma-stigma lama tentang hoax itu sebenarnya sudah tidak terjadi, karena begitu keterbukaan informasi sangat tinggi, bahkan terbuka secara online.
Hingga masyarakat juga harus memberikan kepercayaan bagi para penyelenggara Pemilu baik Bawaslu ataupun KPU, begitu juga dengan para petugas KPPS yang ada.
"Tinggal kita tunggulah hasil resminya, hasil real count KPU, walapun hari ini memang banyak saksi dari masyarakat, kami bahkan sudah punya desk, tapi desk kita kan enggak kita publikasi, tetap nanti kita menunggu hasil real count dari KPU, karena yang sudah diplenokan kan itu," katanya.
Terlebih kata dia, masyarakat juga saat ini sudah dewasa hingga bisa mencerna informasi yang masuk dari media sosial itu seperti apa.
Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Pastikan Pemilu Berjalan Kondusif, Tidak Ada Potensi Kerawanan
"Mari kita manfaatkan kedewasaan masyarakat ini yang dari waktu terus bertambah, sehingga kita tidak lagi menjadi korban-korbanlah terhadap hal-hal seperti itu (hoaks)," tuturnya.
Ia juga mengimbau bagi birokrasi pemerintahan untuk kembali fokus pada layanan publik pasca pemilu ini. Hal ini diperlukan agar roda pemerintahan tetap berjalan.
"Sekarang ini pemerintah fokus kepada layanan publik saja artinya bagaimana supaya roda pemerintah tetap berjalan, harga tetap stabil, kami lebih fokus ke sana, soal Pemilu sudah ada yang urus siapa yang urus KPU dan Bawaslu," demikian Juaini.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.