Banjir Bandang di Sumbawa

VIRAL Video Warga Selamatkan Diri dari Banjar Bandang di Sumbawa, Naik Atap Rumah yang Hanyut

Video banjir bandang di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial.

|
Penulis: Endra Kurniawan | Editor: Endra Kurniawan
Kolase TribunLombok
Tangkap layar viral video seorang warga saat selamatkan diri dari banjir bandang di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Video banjir bandang di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial.

Video detik-detik kejadian tersebar luas melalui aplikasi berbagai pesan WhatsApp dan berbagai akun Instagram.

Pada awal rekaman memperlihatkan sebuah rumah hanyut disapu banjir bandang.

Beberapa saat kemudian terlihat ada seorang pria yang berusaha naik ke atap rumah tersebut.

Warga lain yang melihat kejadian ini berteriak histeris.

Baca juga: 6 Kelurahan di Sumbawa Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Sejumlah Rumah Hanyut

Mereka meminta agar sang pria melompat menyelamatkan diri. Hingga akhir video, tidak diketahui kondisinya.

Namun berdasarkan unggahan Instagram @mbojoinside, pria yang dalam video berhasil menyelamatkan diri.

Ia menceritakan detik-detik kejadian bermua saat dirinya hendak mengambil dokumen penting KTP dan Kartu Keluarga (KK)

Akan tetapi banjir datang begitu cepat sehingga ikut terbawa arus air yang deras.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Muhammad Nurhidayat membenarkan telah terjadi banjir bandang.

Lokasinya berada di enam kelurahan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (9/2/2024).

Persisnya berada di sepanjang bantaran sungai Kelurahan Samapuin hingga mulut kali Kelurahan Labuhan, Kabupaten Sumbawa.

Banjir yang terjadi sekitar pukul 15.30 Wita disebabkan hujan lebat di hulu sungai yang turun sejak siang hari, sehingga menyebabkan tanggul yang berada di kelurahan tersebut meluap.

Nurhidayat menyebut, selain banjir bandang yang menerjang enam kelurahan juga terdapat dua titik tanah longsor.

"Warga yang terdampak dari banjir tersebut sebanyak 6.278 jiwa atau sekitar 1.489 Kepala Keluarga (KK)," kata Nurhidayat dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: 6 Kelurahan di Sumbawa Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Sejumlah Rumah Hanyut

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved