Pilkada 2024

PROFIL Mori Hanafi, Tokoh Pulau Sumbawa Berpotensi Maju Pilgub NTB 2024, Ini Rekam Jejaknya

Berikut sepak terjang Mori Hanafi, tokoh Pulau Sumbawa yang digadang-gadang berpotensi untuk bertarung di Pilgub NTB 2024.

Penulis: Endra Kurniawan | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Berikut sepak terjang Mori Hanafi, tokoh Pulau Sumbawa yang digadang-gadang berpotensi untuk bertarung di Pilgub NTB 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (Pilgub NTB) 2024 mulai memanas.

Sejumlah tokoh sudah bermunculan yang digadang-gadang berpotensi untuk bertarung memperebutkan kursi orang nomor 1 dan 2 di NTB pada 27 November 2024 mendatang.

Deretan tokoh tersebut tidak hanya berasal dari Pulau Lombok melainkan juga Pulau Sumbawa.

Satu di antaranya Mori Hanafi yang sudah malang melintang di perpolitikan NTB.

Ia pernah maju jadi calon Wakil Gubernur NTB pada Pilkada 2018 mendampingi Alm.TGH Ahyar Abduh, namun gagal terpilih.

Bagaimana sepak terjang dari Mori Hanafi? Berikut informasi lengkapnya dirangkum TribunLombok dari berbagai sumber, Rabu (7/2/2023):

Baca juga: 5 Tokoh Pulau Sumbawa Digadang Maju Pilgub NTB 2024: Petahana, Bupati, hingga Tokoh Nasional

Riwayat pendidikan

Ketua Umum KONI NTB Mori Hanafi saat menjelaskan jumlah atlet dan nomor pertandingan yang diperlombakan di Porprov NTB 2023, Kamis (9/2/2023).
Ketua Umum KONI NTB Mori Hanafi saat menjelaskan jumlah atlet dan nomor pertandingan yang diperlombakan di Porprov NTB 2023, Kamis (9/2/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/Jimmy Sucipto)

Mori Hanafi kecil lahir di Kabupaten Dompu pada 21 Juli 1972 dan kini berusia 51 tahun.

Dirinya menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya.

Memasuki usia dewasa, Mori Hanafi memutuskan untuk merantau ke Ibu Kota.

Ia berkuliah di Universitas Pancasila Jakarta.

Selain menimpa ilmu, Mori Hanafi juga aktif sebagai Ketua BEM Universitas Pancasila.

Gelar Sarjana Ekonomi dirinya dapatkan setelah lulus lulus pada tahun 1995.

Mori Hanafi melanjutkan pendidikannya di Australia.

Dirinya meraih titel S2 konsentrasi Manajemen Ilmu Perdagangan Internasional pada 1996.

Baca juga: PROFIL Indah Dhamayanti Putri, Tokoh Pulau Sumbawa Berpotensi Maju Pilgub NTB 2024, Hartanya Rp14 M

Rekam jejak

Ketua KONI NTB, Mori Hanafi usai penutupan Porprov NTB di GOR 17 Desember, Turida, Mataram, Minggu (26/2/2023).
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi usai penutupan Porprov NTB di GOR 17 Desember, Turida, Mataram, Minggu (26/2/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO)

Mori Hanafi mulai terjun ke dunia politik praktis pada tahun 1999 dengan menjadi anggota DPRD NTB.

Beberapa tahun setelahnya, dirinya kemudian bergabung menjadi kader Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto.

Kemudian pada tahun 2013 Mori Hanafi memutuskan maju ke Pilgub NTB 2018 sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Tgh Ahyar Abduh.

Kala itu Pilgub NTB 2018 berjalan sengit karena ada empat calon yang bertarung.

Namun pada akhirnya, Tgh Ahyar Abduh-Mori Hanafi harus ikhlas menerima kekalahan.

Berikut rincian perolehan suara Pilgub NTB 2018 dikutip dari Kompas.com:

- Posisi pertama: Zulkieflimansyah-Siti Rohmi Djalillah dengan perolehan suara 811.945 suara (31,80 persen)

- Posisi kedua: Moh. Suhaili Fadil T-Muh. Amin dengan 674.602 suara (26,42 persen)

- Posisi ketiga: Tgh Ahyar Abduh-Mori Hanafi yang mendapatkan 637.048 suara (24,94 persen)

- Posisi keempat: Moch Ali bi   n Dachlan-Gede Muhamad Ali dengan 430.007 suara (16,84 persen).

Setelah kalah di Pilgub NTB 2018, Mori Hanafi mencoba peruntungannya di Pileg 2019.

Kali ini dirinya lolos dan berstatus anggota DPRD NTB periode 2019-2024.

Baca juga: PROFIL Zulkieflimansyah, Tokoh Pulau Sumbawa yang Berpotensi Maju Pilgub 2024, Hartanya Rp6 Miliar

Diberhentikan dan maju kembali

Politisi Partai Nasdem Mori Hanafi membagikan kacamata baca untuk masyarakat di Pulau Sumbawa.
Politisi Partai Nasdem Mori Hanafi membagikan kacamata baca untuk masyarakat di Pulau Sumbawa. (DOK MORI HANAFI)

Karier politik Mori Hanafi tidak lepas dari polemik, terutama di internal Partai Gerindra.

Belum menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPRD NTB, dia diberhentikan.

Dirinya dinilai telah telah melanggar AD/ART Partai Gerindra.

Selain itu, Mori Hanafi terbukti pindah ke partai lain.

Posisinya kemudian digantikan oleh Ali Jaharuddin resmi dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi NTB lewat Pergantian Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024 pada rapat paripurna istimewa, Jumat, 16 Juni 2023.

Mori Hanafi kini bergabung dengan Partai NasDem dan mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dapil NTB 1 Pulau Sumbawa Pileg 2024.

Selain sibuk nyaleg, dirinya juga aktif di sektor olahraga.

Kiprah Mori Hanafi di dunia olahraga NTB dimulai sebagai Ketua Asprov PSSI NTB.

Dia terpilih sebagai Ketua Asprov PSSI NTB periode 2021-2025 dalam Kongres Luar Biasa melalui pemungutan suara.

Mori Hanafi unggul perolehan suara dari Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri yang juga maju sebagai calon ketua.

(TribunLombok.com/Endra)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved