Jadi Pintu Masuk Kota Bima, Pantai Lawata Mulai Dipersolek

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pantai Lawata Kota Bima mulai dipersolek guna menyambut kedatangan para wisatawan yang akan menghabiskan waktu di kota yang dijuluki dengan kota tepian air ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bima, Muh Natsir mengatakan, Pantai Lawata yang menjadi pintu masuk Kota Bima mulai diperindah dengan bangun-bangunan yang mempesona dan bercorak khas Kota Bima.

Baca juga: Masih Minim Angka Kujungan Wisman ke Kota Bima, Disparbud Ungkap Alasannya

Lawata ini pintu masuknya masyarakat dari liar daerah yang akan ke Kota Bima," kata Natsir, Rabu (24/1/2024).

Sebab Pantai Lawata jadi pintu gerbang masuk Kota Bima, lanjut Natsir, harus menggambar isi dari Kota Bima. Sehingga pembangunan harus mengakumulasi ragam budaya dan simbol-simbol yang menggambarkan keindahan kota tepian air ini.

"Supaya tergambarkan, inilah Kota Bima," tambahnya.

Kedepan juga tengah dipersiapkan welcome musik yang akan melengkapi keindahan dan kenyamanan berwisata di Pantai Lawata, pelaku usaha atau staf-staf yang ada menggunakan simbol-simbol ataupun atribut khas Kota Bima. Tidak ketinggalan, atraksi-atraksi budaya juga ada disajikan untuk memanjakan mata para wisatawan.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Bima Terbitkan Perda Khusus Pengembangan Pariwisata

"Kedepan ada kuliner dan permain-permaian khas Kota Bima," ujarnya.

Guna memastikan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bima, di lokasi ini juga akan di bangun gong perdamaian nusantara. Tahun ini pula tengah dibangun tracking mangrove.

"Insya Allah benar-benar akan di-support sehingga gambaran Pantai Lawata itu miniatur Kota Bima," pungkasnya.

(*)