Pelaku UMKM di Kota Mataram Diberi Bantuan 50 Unit Mesin Jahit dan Obras

UMKM penjahit tradisional di Kota Mataram sedang menghadapi persaingan dari brand fesyen sehingga perlu bantuan untuk meningkatkan kualitasnya

ISTIMEWA
Anggota DPR RI Dapil Lombok dari PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat menyerahkan bantuan 50 unit mesin jahit dan mesin obras kepada 50 orang UMKM di Kota Mataram, Minggu (21/1/2024). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Anggota DPR RI Dapil Lombok dari PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat menyerahkan bantuan 50 unit mesin jahit dan mesin obras kepada 50 orang UMKM di Kota Mataram.

Pelaku UMKM ini bergerak di bidang usaha penjahit tradisional, penjahit jok motor dan mobil, penjahit mebel, dan penjahit dari kalangan disabilitas.

"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatan kapasitas volume usahanya," kata Rachmat, Minggu (21/1/2024).

Rachmat memgakui saat ini UMKM penjahit tradisional/ rumahan di Kota Mataram sedang menghadapi persaingan.

"Belum lagi serbuan baju baju bekas impor yang harganya murah. Para UMKM usaha jahitan, selain meningkat mutujuga harus berani bersaing harga dengan kompetitor lainnya agar tetap eksis," ujar Rachmat.

Baca juga: PMI Asal KSB Bebas dari Penjara 43 Tahun di Malaysia Dapat Hadiah HP Hingga Mesin Jahit

Rachmat berharap pemerintah daerah melindungi dan memberdayakan UMKM usaha jahitan agar tetap maju dan eksis di tengah serbuan fesyen ternama.

"Saat ini satu persatu tumbang, selain faktor regenerasi tukang jahit juga faktor kalah bersaing," imbuh Rachmat.

Rachmat membangun optimisme dan kesinambungan UMKM aneka usaha jahitan di kota Mataram dengan kebijakan yang komprehensif.

"Saya mengimbau kepada instansi pemerintah, swasta dan perorangan mulai memakai jasa UMKM usaha jahitan untuk saling menghidupi," harap Rachmat Hidayat.

Penjahit tradisional disabiltas Putu Anartini mengaku yakin dengan potensi ekonomi keluarganya setelah memiliki mesin jahit baru merek Singer ini.

"Selama ini saya hanya memiliki mesin jahit tua sebagai sumber mata pencaharian utama. Dengan adanya bantuan mesin obras ini saya yakin pendapatan usaha jahitan ini akan naik," ucap Anartini.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved