7 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Pulau Lombok yang Wajib Dikunjungi

TRIBUNLOMBOK.COM - Pesona Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya terletak di destinasi wisata gili dan hamparan pantainya saja. Pulau seluas 4.739 km⊃2; tersebut ternyata menyimpan 'surga-surga' kecil lainnya. Serpihan surga itu adalah deretan air terjun yang tersebar di berbagai penjuru Pulau Lombok. Keindahannya tidak perlu diragukan lagi karena tak mau kalah dengan destinasi wisata lainnya.

Air terjun di Lombok memiliki daya tariknya sendiri yang membuat wisatawan domestik hingga mancanegara berbodong-bondong menikmatinya. Mereka ingin merasakan segarnya udara bersih serta kesejukan percikan air yang terjun dari atas ketinggian.

Pemandangan luar biasa juga tersaji di sekeliling air terjun. Biasa destinasi wisata ini memang terletak di dekat gunung. Salah satunya adalah Air Terjun Sendang Gile yang berada di Taman Nasional Gunung Rinjani. Kepopulerannya pun sudah tak perlu diragukan lagi.

Air terjun Sendang Gile hanya satu dari sekian banyak air terjun di Lombok. Masih banyak air terjun-air terjun lainnya yang sayang untuk Anda lewatkan. Kini Anda perlu dimasuknya ke dalam daftar destinasi wisata wajib dikunjungi saat berada di Pulau Lombok. Berikut TribunLombok rekomendasikan 7 air terjun di Lombok dirangkum dari berbagai sumber:

Baca juga: 8 Spot Wisata Menarik Taman Narmada yang Wajib Disambangi saat Jalan-jalan ke Lombok

1. Air Terjun Benang Kelambu

Pertama ada Air Terjun Benang Kelambu terletak di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Anda dapat mendatangi air terjun ini dengan mudah. Cukup menempuh perjalanan dari Kota Mataram selama 40-50 menit naik kendaraan bermotor.

Air Terjun Benang Kelambu terbentuk dari adanya patahan lapisan tanah di dalam bumi, yang oleh para geologist disebut aquifer layer fault. Patahan yang terbentuk mampu menampung air hujan dalam jumlah besar dan dalam kurun waktu yang sangat lama.

Menurut para peneliti, air hujan yang turun dan masuk ke dalam patahan lapisan tanah tersebut akan mengalami proses pemurnian selama minimal 200 tahun sebelum keluar menjadi mata air.

Jadi, air yang mengalir di Benang Kelambu hari ini adalah air hujan yang turun sekitar 200 tahun yang lalu. Fenomena inilah yang menjadikan Benang Kelambu sebagai air terjun yang paling unik di dunia versi UNESCO pada tahun 2018 lalu.

Air Terjun Benang Kelambu mempunyai tiga tingkatan dengan ketinggian mulai 5 hingga 30 meter. Di sini, selain bisa merasakan jernihnya air dari alam, kesejukan udara dari rimbunnya tumbuhan turut memanjakan Anda.

Wisata ini buka setiap hari pada pukul 07.00-17.30 WITA. Tiket masuk hanya Rp5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp10.000 bagi wisatawan mancanegara.

2. Air Terjun Sarang Walet

Air Terjun Sarang Walet merupakan lokasi wisata yang tersembunyi Dusun Kembang Kuning, Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Lokasinya sendiri terbilang cukup unik, pasalnya air terjun ini dikelola oleh dua desa yang bertetangga yakni Desa TeteBatu dan Desa Kembang Kuning.

Sebelum berkunjung ke wisata Air Terjun Sarang Walet, terlebih dahulu Anda harus menuruni beberapa anak tangga dan jembatan kayu yang lumayan panjang. Setelahnya kembali akan menyusuri goa sepanjang 30 meter baru kemudian akan menemukan keindahan Air Terjun Sarang Walet ini.

Meski air terjun ini tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 5-7 meter, tapi tempatnya yang tersembunyi di balik gua membuat penasaran siapa saja yang berkunjung ke tempat ini.

Keindahan alam yang dimiliki air terjun ini terletak pada dinding-dinding gua yang membentuk motif atau corak tertentu akibat erosi sungai. Pada dinding gua, menjalar akar-akar pohon yang di ujungnya mengucur air kecil-kecil menyerupai tirai.

Adapun biaya yang harus dikeluarkan untuk berkunjung ke air terjun ini hanya Rp5.000 saja untuk karcis masuk dan Rp2.000 untuk parkir.

Baca juga: Daftar 36 Event Kalender Pariwisata NTB Tahun 2024, Perang Topat hingga Wisata Motor Sport

3. Air Terjun Elong Tune

Air Terjun Elong Tune terletak di Dusun Pemasir Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Untuk menuju ke air terjun ini pengunjung hanya butuh waktu 5 menit dari sirkuit dan 30-40 menit dari Kota Praya.

Air terjun yang memiliki tinggi 14 meter dengan 3 pancuran ini berada dekat dari sirkuit Lantan 459 Motocross. Debit pancuran air terjun ini tidak terlalu tinggi, sehingga cocok dijadikan tempat pemandian. Di samping itu, sensasi airnya dingin dan segar karena langsung mengalir dari pegunungan Rinjani.

Fasilitas yang telah tersedia di objek wisata ini berupa ruang ganti, toilet, tempat berbelanja, dan tempat ibadah. Selain itu, terdapat dua paket khusus untuk para pengunjung yang ingin menikmati suasana lebih di kawasan wisata. Pertama, paket camping di sekitaran air terjun Elong Tune. Kedua, paket jelajah alam Desa Lantan.

Pengujung dewasa hanya perlu membayar Rp5.000, sedangkan anak-anak biaya masuk digratiskan. Selanjutnya pengujung juga akan dikenakan tarif parkir Rp 2000 untuk sepeda motor. Sedangkan pengunjung yang menggunakan mobil dikenakan tarif sebesar Rp5.000

4. Air terjun Sendang Gile

Rekomendasi air terjun selanjutnya ada Air Terjun Sendang Gile. Letaknya ada di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Tempat wisata ini tergolong unik. Pasalnya air terjun memiliki dua tingkatan berbeda. Tingkatan pertama hanya ada satu aliran yang langsung jauh dari ketinggian 31 meter. Sementara tingkatan kedua terdiri dari banyak air terjun.

Selama di sini, Anda akan dimanjakan dengan udara bersih serta air segar dari alam. Lokasi wisata ini masih berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Anda bisa mengakses Air Terjun Tiu Pupus dengan berkendara dari Kota Mataram selama 2 jaman. Perjalan yang lama akan terbayarkan dengan keindahan alam di Air Terjun Sendang Gile ini.

Air Terjun Sendang Gile dibuka setiap hari. Anda dapat menikmatinya dengan membayar tiket masuk Rp10.000 per orang.

5. Air Terjun Babak Pelangi

Air Terjun Babak Pelangi terletak di Dusun Rerantek, Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara. Destinasi wisata air terjun ini berada di tengah-tengah hutan daerah utara Lombok Tengah.

Lokasi Air Terjun Babak Pelangi berjarak kurang lebih selama 30-40 menit dari Kota Praya. Karena lokasinya berada ditengah hutan, maka perjalanan yang harus ditempuh juga harus melewati jalan tanah.

Selain menikmati indahnya air terjun, wisatawan juga dapat merasakan sejuknya suasana hutan. Air terjun ini memilki ketinggian kurang lebih 8 meter dengan debit air yang tidak terlalu tinggi. Maka, Air Terjun Babak Pelangi ini cocok untuk dijadikan tempat pemandian.

Selain itu, air terjun ini juga memiliki kolam pemandian, baik untuk dewasa dan maupun anak-anak. Tarif masuk menuju destinasi ini terbilang sangat terjangkau. Pengunjung hanya cukup membayar biaya masuk Rp 5 ribu per orang. Ditambah biaya parkir untuk kendaraan roda dua Rp 2.000 dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.

6. Air Terjun Tiu Pupus

Rekomendasi air terjun selanjutnya adalah Air Terjun Tiu Pupus yang terletak di Dusun Kerurak, Desa Genggaleng, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Kata Tiu sendiri memiliki arti genangan air dalam jumlah besar dan Pupus yang artinya sebuah akar yang tumbuh dari sebuah batang pohon yang biasanya hidup di tebing.

Di sini Anda bisa menikmati kesejukan air yang terjun dari ketinggian 50 meter. Air terjun Tiu Pupus juga terdapat sejumlah spot foto ciamik. Tidak heran, lokasi ini kerap dijadikan untuk sesi foto prewedding. Anda bisa mengakses Air Terjun Tiu Pupus dengan berkendara dari Kota Mataram selama 1 jaman.

Baca juga: 5 Wisata Gili di Lombok yang Cocok untuk Liburan Tahun Baru: Ada Gili Petagan hingga Gili Kedis

7. Air Terjun Pantai Nambung

Air terjun terakhir ini sangat berbeda dengan air terjun sebelum-sebelumnya. Biasanya air terjun ada di sekitaran gunung, Air Terjun Nambung berada di kawasan pantai, tepatnya di di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok
Barat.

Dikenal dengan nama Air Terjun Tanjung Jagog, air terjun ini terbentuk dari fenomena alam yang cukup langka. Bagaimana tidak, Air Terjun Tanjung Jagog rupanya mengalir dari batuan karang yang cukup besar di kawasan Pantai Nambung. Saat air sedang pasang dan ombak lautan yang cukup besar akan menghantam batuan karang tersebut. Setelah itu air laut akan mengalir di antara batuan tersebut hingga membentuk layaknya air terjun .

Fenomena unik membuat Pantai Nambung memiliki daya tarik sendiri hingga membuat banyak wisatawan penasaran. Anda dapat mendatangi dengan mengendarai kendaraan bermotor. Untuk harga tiket masuk destinasi Pantai Nambung sendiri juga masih terjangkau yakni Rp10.000 per orang.

(TribunLombok.com)