Si Kancil Mencari Seniman

Namun pada suatu hari, ketika induk kancil sedang pergi keluar untuk mencari makan, seeokor burung kecil datang mengetuk jendela rumah kancil.

Editor: Sirtupillaili
pixabay.com
Ilustrasi kacil 

Sesampainya di rumah ia melihat ibunya yang menangis dan berlari ke arahnya.

“kemana saja kamu!” ujar ibu kancil tegas namun berlinang air mata.

“Maafkan aku ibu, aku hendak pergi ke kota namun seekor burung beo menyesatkanku” jawab kancil sembari menangis tersedu-sedu.

“Aku berjanji akan tetap tinggal di rumah selamanya.”

“Tidak nak, ini juga salah ibu seharusnya ibu memperbolehkanmu untuk melihat dunia luar sehingga tak seorang pun bisa membohongimu.”

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved