Penyelenggara 'NTB for Palestine' Mengaku Bikin Aksi Tanpa Bekingan Pihak Manapun

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLONBOK.COM, MATARAM - Aksi solidaritas 'NTB for Palestine' berhasil mengumpulkan puluhan ribu orang di halaman Islamic Center NTB, Minggu (26/11/2023).

Panitia acara mengaku aksi itu tanpa intervensi pihak manapun termasuk tokoh politik maupun partai.

"Kita tidak ada bekingan siapa-siapa. Ini murni dilandasi rasa kemanusiaan kita terhadap Palestina," tegas ketua panitia sekaligus inisator aksi Hemas Tirta.

Hemas menyatakan aksi besar-besaran ini murni dari kolaborasi sejumlah pihak.

"Kita berkumpul dengan teman-teman vendor, jadi yang punya panggung sumbang panggung, yang punya sound, sumbang sound, lighting, LED, EO, yang bisa MC turun MC, kita tidak ada bekingan apapun," jelasnya.

Baca juga: Sosok Hemas Tirta, Influencer yang Menginisiasi Aksi NTB for Palestine karena Perasaan Ibu ke Anak

Panitia Aksi M. Arif Sanjani menyebut ada sejumlah pihak yang mencoba untuk mengintervensi dalam gelaran aksi 'NTB for Palestine'.

"Kami pun ada dinamika yang ingin mencoba membelokkan niat utama kami, tapi kami komitmen untuk tegak lurus tanpa ada apa-apa murni karena lillahi ta'ala," tegas Arif.

Arif mengajak untuk masyarakat NTB yang ingin menyelenggarakan aksi damai untuk Palestina untuk menanggalkan atribut politiknya.

Aksi untuk Palestina dilandaskan rasa kemanusiaan seutuhnya tanpa embel-embel niatan terselubung.

Pantauan TribunLombok.com, Aksi 'NTB for Palestine' berlangsung damai, masyarakat yang hadir kompak mengenakan atribut Palestina, seperti syal, sticker, jilbab, sorban hingga bendera.

Baca juga: BREAKING NEWS Puluhan Ribu Warga NTB Turun Aksi Bela Palestina di Islamic Center

Tidak ada terlihat peserta aksi yang membawa atribut politik atau hal lainnya.

"Kami imbau kepada segala pihak yang menyelenggarakan aksi damai, mari kita ayo kita tunjukkan adalah kedamaian. Doa kita yang utama," tutup Arief.

Aksi dirangkaikan dengan shalat gaib yang dipimpin oleh tokoh agama NTB TGH Ahmad Zainuri, kemudian dilanjutkan dengan orasi kemanusiaan, doa bersama dan donasi massal via QRIS.

Donasi masih hingga 30 November 2023 dan akan disalurkan ke Palestina melalui Baznaz NTB.

(*)