Kemenkumham NTB

20 Peserta Absen Pada Hari Pertama Tes SKD Calon ASN di Aula Kanwil Kemenkumham NTB

Plt. Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham NTB, Febri N Satriatama merinci, untuk SKD hari pertama menyeleksi formasi dosen dan penjaga tahanan.

Editor: Dion DB Putra
DOK KANWIL KEMENKUMHAM NTB
Para peserta tes SKD Calon Aparatur Sipil Negara di aula Kanwil Kemenkumham NTB di Mataram, Kamis (9/11/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 280 peserta seleksi Calon ASN Kemenkumham tahun 2023 hadir mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Panitia SKD Calon ASN Kemenkumham NTB Mengecek Ketat dan Berlapis Para Peserta

Sementara 20 peserta SKD tidak hadir dengan berbagai alasan. Dengan demikian mereka dianggap gugur (diskualifikasi). Pelaksanaan tes hari pertama berlangsung lancar dan tanpa kendala.

Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan meminta kepada calon ASN yang akan mengikuti SKD pada hari kedua, Jumat (10/11/2023) agar hadir 90 menit sebelum pelaksanaan ujian dimulai.

"Jangan sampai terlambat yang berakibat merugikan diri sendiri," tegas Parlindungan.

Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan saat memberikan sambutan kepada peserta saat pembukaan tes di Calon Aparatur Sipil Negara  di aula Kanwil Kemenkumham NTB di Mataram, Kamis (9/11/2023).
Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan saat memberikan sambutan kepada peserta saat pembukaan tes di Calon Aparatur Sipil Negara di aula Kanwil Kemenkumham NTB di Mataram, Kamis (9/11/2023). (DOK KANWIL KEMENKUMHAM NTB)

Plt. Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham NTB, Febri N Satriatama merinci, untuk SKD hari pertama menyeleksi formasi dosen dan penjaga tahanan.

Untuk formasi dosen hadir mengikuti SKD sebanyak 13 peserta dan tidak hadir sebanyak 3 peserta.

Untuk formasi penjaga tahanan yang hadir 267 peserta dan yang tidak hadir 17 peserta.

"Untuk peserta hari kedua mohon perhatikan jadwal baik-baik melalui laman https://casn.kemenkumham.go.id/. Pastikan dapat jadwal ujian di hari apa dan sesi ke berapa, supaya tidak salah hari yang berujung gugur atau diskualifikasi. Kesalahan membaca jadwal menjadi tanggung jawab peserta SKD," tegas Febri. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved