Polres Lombok Timur Gencarkan Patroli Gudang KPU Jelang Pemilu 2024
Dua gudang ini di antaranya berlokasi Desa Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia dan di Mini Mall Lantai II Kelurahan Selong Kecamatan Selong
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Polres Lombok Timur menggencarkan patroli hingga ke Gudang KPUD jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Patroli tersebut dilakukan guna memberikan pengamanan terhadap kelengkapan logistik Pemilu yang akan diterima KPU Lombok Timur.
Kabag Ops Polres Lombok Timur Kompol Andika G.W membeberkan sejumlah item yang telah masuk di dua gudang KPU..
Dua gudang ini di antaranya berlokasi Desa Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia dan di Mini Mall Lantai II Kelurahan Selong Kecamatan Selong.
Baca juga: KPU Lombok Timur Siapkan 2 Gudang Logistik Pemilu 2024
Logistik yang sudah datang dipilah dengan item yang di luar kotak suara ditaruh di gudang ke 2 dan item yang ada di dalam kotak suara ditaruh di gudang 1.
"Logistik yang sudah datang sampai saat ini tinta warna sebanyak 7.991 Botol dan masih kekurangan sebanyak 29 Botol, dengan Kebutuhan sebanyak 8.020 botol yang tersimpan gudang logistik 2," ucap Andika Senin (6/11/2023).
"Sedang bilik suara sebanyak 16.010 lembar dan masih kekurangan sebanyak 30 Lembar dengan kebutuhan 16.040 lembar yang disimpan di Gudang 1," lanjutnya.
Adapun kedua gudang logistik tersebut saat ini dijaga oleh 2 orang petugas keamanan dari KPU Lombok Timur.
"Intinya pihak kami terus menjaga luar maupun dalam di lingkup KPUD Lombok Timur untuk menjaga hal yang tidak di inginkan," tutupnya.
Baca juga: KPU Kota Mataram Terima Logistik Pemilu 2024: Tinta Sudah Tiba, Bilik dan Kotak Suara Menyusul
Sebelumnya KPU Lombok Timur telah menyiapkan 2 gudang penampungan logisting untuk digunakan mengkordinir masuk dan keluarnya logistik Pemilu 2024 ke daerah.
Ketua KPU Lombok Timur, M. Junaidi menjelaskan, gudang di Pasar Besi Selong digunakan untuk penampungan bilik suara, kotak suara, kemudian surat suara.
Kesiapan KPU dalam menampung dan menyalurkan logistik Pemilu 2024 sudah 100 persen.
"Tentu untuk progresnya tergantung logistik yang datang misalnya tinta sudah kita hitung kemudian kita laporkan itu merupakan tindak lanjut dari proses ketika logistik datang, demikian juga item logistik yang lain," tegasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.