Satwa Langka Burung Punglor Kepala Hitam Terlihat Lagi di Kawasan Gunung Rinjani
Satwa endemik langka di Gunung Rinjani Anis Nusa Tenggara mempunyai status "Near Threatened" menurut IUCN
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
"Burung ini dalam bahasa sasak disebut punglor kepala hitam. Burung ini salah satu makanannya adalah cacing," ucap Supriyanto saat dihubungi, Minggu (22/10/2023).
Dikatakannya, keberadaaan atau persebaran jenin burung ini hampir merata, yang bisa dijumpai di kawasan TNGR.
Hanya saja, diakuinya saat ini, keberadaan jenis burung ini semakin sulit dijumpai.
Adapun penyebab dari mulai berkurangya populasi burung tersebut salah satunya adalah disebabkan faktor faktor alam.
"Seperti predator, persaingan dialam, serta faktor yang disebabkan oleh manusia seperti perburuan liar," ungkapnya.
Adapun untuk habitat burung tersebut, yalni mendiami daerah berhutan.
Baca juga: Bupati Pathul Bahri Ungkap Alasan Memilih Treking Rinjani Via Jalur Aik Berik
Untuk wilayah Sembalun, sering dijumpai mulai dari taman bunga (Sembalun Bumbung) menuju Pusuk, wilayah hutan Sajang.
Supriyanto menjelaskan, saat ini pihak TNGR terus berupaya untuk mempertahankan habitat burung tersebut dari kerusakan.
Satu diantara upayanya adalah dengan meningkatkan patroli kawasan bersama stake holder, pengendalian kebakaran hutan serta pemulihan ekosistem khususnya pada areal yg terbuka ( open area)
Untuk itu, guna menjaga kelestarian jenis ini, hal hal yang perlu ditempuh diantaranya dengan meningkatkan edukasi kepada masyarakat sekitar, untuk tidak melakukan perburuan liar.
"Kita berharap supaya pemerintah dan masyarakat sekitar serta stake holder lainnya bersama sama lebih meningkatkan kegiatan kwgiatan didalam menjaga kelestarian flora dan fauna serta habitatnya," tutupnya.
(*)
| Gubernur NTB Dorong Berbagai Event di Sembalun dengan Tajuk Rinjani Series |
|
|---|
| Lari Maraton Porter Jadi Daya Tarik Sembalun Mountain Festival 2025 |
|
|---|
| Forum Wisata Lingkar Sembalun Dukung Kenaikan Harga Tiket Pendakian Gunung Rinjani |
|
|---|
| Tiket Masuk Gunung Rinjani Naik, Beda Tarif WNA dan WNI |
|
|---|
| Kebakaran Lahan TNGR di Sembalun Tidak Mengganggu Pendakian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Satwa-Langka-Burung-Punglor-Kepala-Hitam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.