Realisasi Investasi pada Kuartal III Tahun Ini Menyerap 516.467 Tenaga Kerja

"Ini adalah tenaga kerja langsung yang dicover atas dasar langsung investasi," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (20/7/2023).

Editor: Dion DB Putra
TRIBUNNEWS
Bahlil Lahadalia (tengah). Menurut Menteri Investasi/Kepala BKPM itu, realisasi investasi pada kuartal III-2023 mencapai Rp 374,4 triliun atau tumbuh 21,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022. 

Namun, Bahlil mengatakan, untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia investor asing tetap menaruh kepercayaannya untuk berinvestasi di Indonesia meski ada tahun politik.

"Ini mungkin dalam sejarah bangsa kita bahwa sekalipun dalam sekarang kita masuk tahun politik tapi global itu menaruh pergantian dan kepercayaan luar biasa , ditandai dengan realisasi investasi ini," ujar Bahlil.

Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi sejak Januari hingga September 2023 telah mencapai Rp 1.053,1 triliun.

Realisasi investasi pada periode tersebut tumbuh 18 persen secara year on year (YoY) dan sudah setara 75,2 persen dari target sebesar Rp 1.400 triliun.

Dengan pencapaian tersebut, Bahlil menegaskan bahwa investor asing bukan cenderung wait and see di tahun politik, melainkan lebih agresif dalam menanamkan modalnya di Indonesia.

"Jadi kalau ada orang mengatakan di tahun politik terjadi wait and see itu biasa, tapi ini yang terjadi bukan wait and see tapi mereka malah agresif untuk bagaimana merealisasikan investasi yang telah mereka komitmenkan," katanya.

Waswas Konflik Timur Tengah

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan kinerja investasi yang masih positif hingga akhir September 2023.

Bahkan, pihaknya masih optimis untuk mengejar target realisasi investasi pada tahun ini sebesar Rp 1.400 triliun.

Hanya saja, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia tak menampik bahwa kondisi perekonomian global pada tahun depan masih penuh misteri. Misalnya saja konflik Rusia-Ukraina yang belum usai serta munculnya ketegangan di Timur Tengah antara Israel-Hamas.

Menurutnya, kondisi tersebut akan berdampak kepada perekonomian global serta iklim investasi di Indonesia, khususnya foreign direct investment (FDI) atau investasi langsung dari pihak asing.

"Atas dasar geopolitik yang tak menentu, kemudian geoekonomi-nya juga masih dalam kondisi yang belum pulih, ini pasti berdampak bagaimana pertumbuhan ekonomi global. Termasuk Indonesia khususnya tentang FDI," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Sebagai informasi, realisasi investasi pada periode Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun, atau 75,2 persen dari target investasi tahun 2023 yang senilai Rp 1.400 triliun.

Kementerian BKPM melaporkan, realisasi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal III-2023 mencapai Rp 196,2 triliun. Angka ini tumbuh 21,6

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved