Berita Lombok Tengah

Update Bencana Kekeringan di Lombok Tengah, Kecamatan Jonggat Terdampak Paling Parah

BPBD Lombok Tengah masih melakukan distribusi air bersih kepada masyarakat

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Sejumlah warga salah satu desa di Lombok Tengah mengantre distribusi air bersih, September 2023 lalu. BPBD Lombok Tengah masih melakukan distribusi air bersih kepada masyarakat yang terdampak bencana kekeringan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lombok Tengah masih dalam status tanggap darurat bencana kekeringan.

Kepala BPBD Lombok Tengah Ridwan Ma'ruf mengungkapkan, kekeringan di Lombok Tengah saat ini berada dalam status tanggap darurat.

Akibatnya Ribuan Kepala Keluarga (KK) kekurangan suplai air bersih.

Ia menjelaskan, saat ini BPBD Lombok Tengah masih melakukan distribusi air bersih kepada masyarakat, meski anggaran untuk air bersih sudah tidak tersedia.

"Kita masih distribusi air bersih walaupun stok sudah habis. Kita melakukan distribusi menggunakan enam tangki, dan air itu masih siap di sumur bor di BPBD," terangnya saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Nestapa Warga Terpencil Lombok Tengah Alami Kekeringan, Sulit Air Bersih Hingga Batuk Kering

Sebanyak 8 kecamatan di Lombok Tengah mengalami kekeringan.

"Awalnya 6 kecamatan, sekarang bertambah Kecamatan Praya dan Pringgarata," jelas Ridwan.

Ia menyebutkan, saat ini kekeringan terparah dialami satu kecamatan yang melonjak permintaan kebutuhan air bersihnya.

"Terparah Kecamatan Jonggat dan paling banyak permintaan air bersih capai 90 tangki dari tanggal 22 Agustus sampai sekarang," terangnya.

Dia memprediksi, hujan akan turun pada awal bulan Desember sehingga bencana kekeringan masih akan berlangsung sekira 1 bulan lagi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved