Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Hotel melati di Kota Mataram sepi tamu saat perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika 13-15 Oktober 2023.

“Tahun ini kita gigit jari, saya kontak teman-teman itu sama juga sepi, ada yang dapat 10 (tamu),” kata Ketua Perhimpunan Hotel Melati (PHM) Mataram, I Gede Wenten, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Pemprov NTB Evaluasi Kekurangan MotoGP Mandalika 2023: Tiket Pesawat Hingga Harga Kamar Hotel

Baca juga: Mengenang Kembali Awal Pembangunan Sirkuit Mandalika Hingga Kini Bisa Menggelar MotoGP

Kondisi tahun lalu, kata Wenten, jauh berbeda dibandingkan MotoGP Mandalika 2022. Saat itu kamar hotel melati penuh. “Tahun lalu sampai kita kewalahan,” katanya.

Menurut Wenten, tingkat hunian hotel yang jauh menurun ini antara lain dikarenakan harga tiket pesawat yang sangat tinggi.

Para tamu yang akan menonton MotoGP Mandalika 2023 membawa kendaraan sendiri dan menumpang kapal laut. Mereka hanya menginap sehari dan setelah menonton balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika langsung pulang.

“Di tempat saya mereka bawa motor, cuma semalam nginap besok sudah pulang,” ujarnya.

Harga kamar per malam di hotel melati mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. “Hanya paviliun harga Rp 400 ribu,” katanya.

Menurut dia, diperlukan promosi besar-besaran agar orang mau berkunjung ke NTB. Selain menonton balapan MotoGP, mereka bisa berwisata ke berbagai objek di daerah ini.

“Kita akui keindahan NTB, stakeholder harus promosi besar-besaran, daerah lain mereka promosi jauh-jauh sampai Kalimantan,” katanya.

Bukan hanya promosi, Wenten juga menekankan untuk tetap menjaga keamanan daerah. Jauhkan daerah ini dari konflik sosial. (*)