Liga 1 Indonesia
Pelatih Arema Fernando Valente Klaim Permainan Singo Edan Sudah Jauh Berkembang
Gol tunggal Borneo FC dicetak oleh pemain pengganti A Nur Hardianto pada menit ke-71 yang menjadi gol semata wayang dalam pertandingan ini.
TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR - Pelatih Arema FC, Fernando Valente tetap mengapresiasi penampilan skuat asuhannya kendati keok melawan Borneo FC.
Dalam laga pekan ke-15 BRI Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (6/10/2023) malam, Arema FC harus mengakui keunggulan tim asal Samarinda itu.
Baca juga: Manajemen Arema FC Akhirnya Copot Joko Susilo Setelah Tujuh Laga Tanpa Kemenangan
Gol tunggal Borneo FC dicetak oleh pemain pengganti A Nur Hardianto pada menit ke-71 yang menjadi gol semata wayang dalam pertandingan ini.
"Saya berpikir ini pertandingan yang sangat bagus. Ini pertandingan sulit, tapi saat kita menganalisa pertandingan hanya dari hasil itu tidak adil," kata Valente.
Menurut Valente, tim besutannya cukup mampu mengatasi, bahkan mengontrol permainan menghadapi tim pemuncak klasemen itu.
"Semua tahu perbedaannya tim di top klasemen, dan Arema mencoba keluar dari zona degradasi. Pada saat kami lihat pertandingannya banyak bagian kami lakukan hal yang baik. Kami kontrol dan menguasai hampir semua bagian dari pertandingan," tuturnya.
"Kami banyak peluang dan melawan tim berpengalaman di Liga 1 seperti ini begitu peluang ada harus cetak gol," imbuhnya.
Sehingga, saat tim sedikit lengah dari organisasi permainan, Borneo FC langsung bisa memanfaatkan peluang itu dengan cetak gol. Akan tetapi Arema tak pernah mengendurkan serangan, meski Dewi Fortuna kali ini belum berpihak pada tim Singo Edan.
"Kami kehilangan organisasi. Mereka cetak gol. Habis kemasukan kami menderita dengan situasi itu, tapi kami sudah coba apa yang kami bisa sampai menit akhir," ujarnya.
"Kami terus mencoba lebih dekat ke gawang Borneo, apa yang saya katakan saya bangga dengan pemain saya," ucapnya.
"Saya sangat bangga dengan apa yang coba kami lakukan dengan ide kami, organisasi kami. Sekarang kami istirahat dan berpikir untuk laga berikutnya. Saya sangat bangga dengan pemain saya dan saya bangga dengan pemain muda saya," ungkap Valente.
Yang menjadi evaluasi Valente adalah kualitas passing saat mendekati garis pertahanan lawan untuk membuka peluang dalam mencetak gol. "Borneo sulit menembus pertahanan kami. Kami harus lebih agresif di kotak penalti sentuhan terakhir. Kualitas passing terakhir pada saat kualitas passing bagus bisa cetak gol," tuturnya.
Kedepan, Arema FC merencanakan untuk melakukan pemusatan latihan di Batu, Malang, setelah mereka lama berkandang di Bali dan laga-laga away di kota lain.
"Kami mempersiapkan diri untuk persiapan putaran kedua. Ada training camp di Batu. Di Batu kami punya lapangan bagus untuk persiapan, bekerja dan mencoba meningkatkan level pemain. Percaya pada pemain. Kami persiapkan match berikutnya dan berikutnya lagi," ujarnya.
"Pertandingan ini Arema sudah mulai meningkat dalam permainan. Koneksi dalam sebuah permainan, sudah mulai berkembang," bebernya.
| Jefferson de Assis Bantu Bali United Bertengger di Posisi Kedua Klasemen Liga 1 Indonesia |
|
|---|
| Erick Thohir Senang Radja Nainggolan Bermain di Kompetisi Liga 1 Indonesia |
|
|---|
| Bali United Hanya Bisa Datangkan Seorang Pemain, Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC |
|
|---|
| Irfan Bachdim Senang Bisa Bermain Lagi di Stadion I Wayan Dipta Bali |
|
|---|
| Jumlah Gol Ilija Spasojevic untuk Klub Bali United Masih yang Terbanyak hingga Kini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Fernando-Valente.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.