Dokter RSUD Provinsi NTB Luh De Puspita Dewi Luncurkan Jingle Kedua Edukasi Kesehatan Gigi Anak

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Inilah jingle kesehatan gigi anak karya drg. Luh De Puspita Dewi.

Inilah nama-nama gigi.
Gigi yang depan namanya gigi seri.
Fungsinya untuk memotong-motong makanan.

Gigi yang tajam namanya gigi taring.
Fungsinya untuk menyobek-nyobek makanan.
Ada juga gigi geraham, yang kecil dan yang besar.

Untuk mengunyah makanan dan juga menghaluskan.

Dokter gigiku berpesan kepadaku, supaya selalu rajin menyikat gigi.
Agar bersih sehat bebas dari sakit.
Senyumku jadi manis indah berseri.

Mudah diingat dan enak didengar, itulah lirik jingle kedua karya drg. Luh De Puspita Dewi, Sp.Ort. dokter gigi cantik yang berpraktik di RSUD Provinsi NTB dan Klinik K-Risna Medika Rembiga.

Dokter gigi ini kembali memberikan kontribusi edukatif bagi masyarakat, khususnya anak-anak, melalui kreativitasnya yang unik.

drg. Luh De Puspita Dewi meluncurkan jingle kedua yang membahas jenis-jenis gigi dengan lirik yang ceria.

Dewi, mengungkapkan Peluncuran karya ini dilakukan setelah peluncuran jingle pertamanya yang mengajak anak-anak untuk tidak takut ke dokter gigi, yang tidak lama berselang.

"Jingle kedua yang diberi judul "Nama-Nama Gigi" ini menghadirkan pengenalan tentang beragam jenis gigi yang ada dalam mulut kita," jelasnya saat dikonfirmasi di Mataram, Selasa (3/9/2023).

Dikatakannya, dalam lirik jingle tersebut, gigi depan dikenal sebagai gigi seri, yang fungsinya untuk memotong-motong makanan.

Selanjutnya, gigi taring yang tajam, yang memiliki fungsi untuk menyobek-nyobek makanan, juga tidak luput dari pembahasan.

Ada pula gigi geraham, yang dibedakan menjadi yang kecil dan yang besar, yang berguna untuk mengunyah makanan dan menghaluskannya.

Dokter gigi kelahiran Yogyakarta ini berharap bahwa jingle ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga edukasi yang berguna bagi anak-anak.

"Dengan lebih mengenal jenis-jenis gigi, diharapkan mereka akan lebih memahami pentingnya merawat gigi mereka sendiri," ungkap drg. Luh De.

Selain pengenalan jenis-jenis gigi, dokter gigi Luh De juga memberikan pesan penting kepada anak-anak untuk selalu menjaga kebersihan gigi mereka dengan rajin menyikat gigi.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah sakit gigi yang dapat mengganggu kualitas hidup.

"Senyum yang sehat dan indah adalah impian setiap anak, dan perawatan gigi yang baik adalah langkah awal untuk mencapainya," bebernya.

Jingle-jingle yang diciptakan oleh drg. Luh De Puspita Dewi merupakan bagian dari upaya nyata untuk menghilangkan ketakutan anak-anak terhadap kunjungan ke dokter gigi.

Dengan pendekatan yang kreatif dan menghibur, ia berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk menjaga kesehatan gigi mereka dengan lebih baik.

Melalui karya-karyanya yang edukatif dan menghibur seperti jingle ini, drg. Luh De membuktikan bahwa pendidikan kesehatan gigi tidak selalu harus membosankan.

Bagi para milenial yang ingin mengenal lebih dekat jingle-jingle ini, pastikan untuk mencarinya dan mendengarkannya di berbagai platform digital.

"Mulai dari YouTube, Spotify, TikTok, dan Instagram Music, agar kita semua dapat mengenal gigi-gigi kita dengan lebih baik sambil tetap tersenyum," pungkas Dewi.

(*)