Indonesia Bakal Punya TC Timnas di IKN dengan 'Gold Standard'

Pusat Pelatihan Nasional di IKN dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare

BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pusat Pelatihan Nasional atau National Training Center Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Training Center (TC) atau Pusat Pelatihan Nasional PSSI, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mulai dibangun sejak Jumat 22 September 2023.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada FIFA atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan dengan memberikan pendanaan FIFA Forward yang terbesar di Asia Tenggara, sebesar tadi juga disampaikan Rp85,6 miliar kepada PSSI,” ungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat seremoni peletakan batu pertama, seperti dikutip dari laman Setpres.

Presiden yakin bahwa pusat pelatihan tersebut dapat membahwa tim nasional (timnas) Indonesia menjadi juara di Asia Tenggara hingga dunia.

“Saya yakin—saya optimistis akan mampu membawa dan menyaksikan garuda kita—timnas kita tidak hanya juara di Asia Tenggara tetapi akan segera mendunia,” ucapnya.

Kepala Negara menuturkan bahwa pembangunan pusat pelatihan tersebut terintegrasi dengan pembangunan IKN.

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Tiga Strip ke Urutan 147 Dunia

Presiden mengatakan, Pusat Pelatihan Nasional yang dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare tersebut akan dilengkapi dengan delapan lapangan serta fasilitas pendukung lainnya.

“Pusat pelatihan ini akan dilengkapi dengan asrama juga, dengan lingkungan yang tadi kita lihat di gambar sangat indah dan sangat cantik sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah, dan jauh dari keramaian, tidak seperti Jakarta,” tuturnya.

“Tempat ini juga tidak hanya sebagai pusat pelatihan tetapi juga pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia dan memfasilitasi riset serta pengujian teknologi terbaru dalam olahraga sepak bola,” lanjut Presiden.

Direktur Regional Asia Oceania FIFA Sanjeevan C Balasingam menyebut bahwa bantuan pendanaan yang diberikan oleh FIFA menjadi bentuk dukungan FIFA kepada anggotanya, termasuk PSSI.

“Dengan pendanaan ini, PSSI menggunakannya untuk mengembangkan pusat pelatihan nasional, dan ini merupakan cara FIFA memberikan dukungan kepada anggotanya, termasuk PSSI,” ucapnya.

Baca juga: Timnas U17 Indonesia akan Uji Coba Melawan Borussia Dortmund dan Eintracht Frankfurt

Sanjeevan juga menyampaikan bahwa FIFA ingin menjadikan pusat pelatihan yang berada di IKN ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan menjadikan sepak bola Indonesia menjadi “Gold Standard” untuk negara lainnya.

“Indonesia akan menjadi ‘Gold Standard’ untuk sepak bola, tidak hanya di kawasan tetapi juga kami berharap di seluruh negara,” ucapnya.

“Ini juga merupakan langkah pertama dalam proses panjang transformasi sepak bola Indonesia dan untuk mencapai potensi penuhnya,” tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved