MotoGP Mandalika 2023

Kapolda NTB Keluarkan Maklumat Jelang MotoGP 2023, Akan Tindak Tegas Pihak yang Menganggu

Dalam maklumat tersebut juga ditekankan, Polda NTB akan menindak tegas bila ada kelompok yang ingin mengganggu penyelenggaraan MotoGP.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto (kiri) dan Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi (kanan) saat mengecek pos kesehatan desa yang terdampak banjir di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Senin (20/2/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menjelang pelaksanaan event balap dunia MotoGP 2023, di Sirkuit Mandalika, Kapolda NTB mengeluarkan maklumat khusus.

Maklumat Kapolda NTB dengan nomor: Mak/I/X/2023 tersebut berisi imbauan kepada warga untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban jelang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, 13-15 Oktober 2023.

Dalam maklumat tersebut juga ditekankan, Polda NTB akan menindak tegas bila ada kelompok yang ingin mengganggu penyelenggaraan MotoGP.

"Bahwa apabila ada kelompok atau perorangan mencoba mengganggu kegiatan Pertamina Grand Prix Of Indonesia (MOTOGP 2023) baik menjelang, saat pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan, maka Polda Nusa Tenggara Barat dan Polres/ta Jajaran akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam penegakan hukum yang sesuai peraturan Perundang-undangan," tegas Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, dalam maklumat yang diteken tanggal 18 September 2023 tersebut.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Ditutup Mulai Hari Ini Demi Persiapan MotoGP 2023

Sementara itu, dalam rilisnya, Irjen Pol Djoko Poerwanto menjelaskan, MotoGP 2023 merupakan ajang balap bergengsi dunia yang digelar di Lombok, NTB.

"Oleh karena itu, keamanan dan ketertiban masyarakat adalah syarat utama bagi kelancaran penyelenggaraannya," tegasnya.

Karena itu, Polda NTB mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga keamanan.

Salah satu caranya dengan melaporkan jika mengetahui atau melihat potensi gangguan keamanan.

"Hal ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang, dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023," katanya.

Di sisi lain, menjelang MotoGP, Sirkuit Mandalika melakukan proses pengecatan kerb dan run-off area.

Adapun pengecatan kerb dan run off Sirkuit Mandalika itu untuk area seluas dengan total luas 27.381 meter persegi.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria memantau pengecatan kerb dan run off Sirkuit Mandalika, Minggu (17/9/2023).
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria memantau pengecatan kerb dan run off Sirkuit Mandalika, Minggu (17/9/2023). (ISTIMEWA)

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria turun langsung ke lapangan untuk meninjau proses pengecatan dan memastikan kualitas track tetap memenuhi standar keselamatan pembalap.

"Pengecatan ini untuk mempercantik Pertamina Mandalika International Circuit di mata kamera televisi yang liputannya akan disiarkan di berbagai negara," terang Priandhi kepada Tribun Lombok di Sirkuit Mandalika, Minggu, (17/9/2023).

Dikatakan Priandhi, tahap pertama dari proses pengecatan ini adalah pelepasan cat lama yang sudah memudar di beberapa kerbs dan run-off area hingga bersih.

Selanjut dilakukan penyiraman dengan air bertekanan tinggi lalu dikeringkan untuk mempersiapkan dasar permukaan pengecatan ulang.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan lapisan cat lama yang mungkin telah mengalami kerusakan akibat paparan cuaca dan penggunaan berkepanjangan.

"Langkah awal ini dilakukan dengan sangat detail oleh tim Roadgrip yang merupakan ahli berpengalaman dalam perawatan sirkuit dan menggunakan bahan cat khusus kerb yang tentunya sudah lulus standar homologasi FIM," pungkas Priandhi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved