Berita Lombok Tengah

Bayi 6 Bulan di Lombok Tengah Alami Tumor di Perut Butuh Bantuan Biaya Operasi ke RS Sanglah Bali

Putra pertama pasangan Mayadi dan Nurhidayati yang dinanti kehadirannya sejak 12 tahun lamanya ini terdeteksi ada benjolan di perut sejak lahir

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Putra pertama pasangan suami istri Mayadi dan Nurhidayati asal Gunung Kruo, Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah Muhammad Makbul memerlukan bantuan untuk pengobatan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pasangan suami istri Mayadi dan Nurhidayati asal Gunung Kruo, Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah memerlukan bantuan untuk pengobatan bayinya.

Terdapat benjolan di bagian perut bayi umur 6 bulan nama Muhammad Makbul ini sejak lahir.

Putra pertama yang dinanti kehadirannya sejak 12 tahun lamanya ini pun dibawa berobat ke RSUD Praya.

"Sejak lahir sudah ada benjolan di perut sebelah kanan," kata Mayadi saat ditemui TribunLombok di rumahnya, Kamis, (31/08/2023).

Baca juga: Terkendala Biaya, Penderita Tumor Ganas di Kota Bima Terbaring Lemah di Rumah

Mayadi menceritakan, saat di RSUD Praya anaknya dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan, sang bayi tidak bisa dioperasi.

"Pihak rumah sakit provinsi tidak bisa melakukan operasi untuk bayi dan harus ke Rumah Sakit Sanglah Bali," ungkapnya.

Setelah mendengar keterangan pihak RSUD Provinsi NTB, Mayadi memutuskan untuk pulang membawa bayinya.

Makbul memilih pulang ke rumah sebab dia terpikir dengan biaya operasi sekaligus ongkos selama di Bali.

Baca juga: Wanita Lombok Timur Ini Idap Tumor di Wajah, Ingin Sembuh Supaya Lancar Baca Al-Quran

Apalagi dia tidak memiliki BPJS Kesehatan.

"Pernah saya punya BPJS tetapi sudah tidak aktif, untuk anak saya belum ada BPJS," terangnya.

Mayadi berharap ada pihak-pihak yang bisa membantu anaknya agar bisa dirujuk ke rumah Sakit Sanglah Bali.

Mayadi tidak punya cukup biaya apabila berobat sebagai pasien umum.

Saat ini dia sedang menganggur setelah 3 kali bekerja sebagai PMI di Malaysia.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved