Anak Pandeglang Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan: Den, Ingat Ya Kita Ini Islam
Kepasrahan seorang ibu inilah yang merupakan bekal bagi Deni Iskandar pada akhir Januari 2023, menapaki sejarah hidupnya sendiri.
"Lutut emak sakit harus banyak istirahat. Emak pulang ke kampung di Pandeglang. Tetapi, emak tetap berjualan kopi di rumah. Kiosnya di Tanah Abang dikontrakin. Emak sudah tua. Beliau tidak hanya menjadi tumpuan bagi dua anaknya, tetapi emak juga menjadi tumpuan bagi keluarga kandungnya,” ujar Deni Iskandar.
"Saya ingin mempunyai mental seperti emak. Saya menyerahkan hidup kepada Allah. Dia yang telah memberi saya pengalaman iman yang luar biasa dengan dimampukan bersekolah di Roma dengan beasiswa lagi. Apakah saya akan Kembali ke Roma lagi, hanya Allah yang tahu,” ujar Deni.

Setelah menyelesaikan beasiswanya dari Yayasan Nostra Aetate, Deni Iskandar mendapat tawaran beasiswa untuk bersekolah di Universitas Kepausan, St Thomas Aquinas, Angelicum di Roma.
Namun, kendala tetap ada. Meski sekolah sudah didapat tetapi belum tentu bisa kembali ke Roma.
Deni harus mencari dukungan finansial untuk penginapan dan kebutuhan hidup selama di Roma.
Deni meyakini semua sudah ada jalannya termasuk pertemuannya dengan Rm Markus Solo Kewuta SVD dari Yayasan Nostra Aetate. Ia mengaku bahwa Rm. Markus Solo, satu-satunya pejabat Vatikan yang berasal dari Indonesia, adalah orang tua “rohaninya”.
Dirinya belajar banyak tentang hidup dari Pastor Markus Solo yang berasal dari Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Saya ini orang kampung, ndeso.. tetapi beliau mengajari saya tentang hidup.. hidup dalam arti sesungguhnya. Beliau menasehati saya, untuk tetap menjadi Islam sebagaimana emak menghendaki. Ketika saya meninggalkan Islam, menurut Padre Marco, program pendidikan saya di Roma telah gagal,” pungkas Deni.
Silakan ikuti, saat Deni Iskandar diwawancarai oleh Rm Markus Solo Kewuta SVD di Roma, beberapa hari sebelum Kembali ke Indonesia di link berikut ini
https://youtu.be/nV9gnPT2agI. (*)
Penghargaan Martabat Kemanusiaan dari GP Ansor Diterima di Vatikan |
![]() |
---|
Paus Leo XIV Angkat Suara untuk Gaza: Hentikan Tembakan Segera! |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Ini Tahapan Pemilihan Paus Baru di Vatikan |
![]() |
---|
Berduka Paus Fransiskus Wafat, Menag: Jasa dan Persahabatan Beliau Tidak Bisa Kita Lupakan! |
![]() |
---|
Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Roma, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.