Kinerja PSM Makassar Kurang Meyakinkan Jelang Laga Melawan Yangon United di Stadion Dipta

TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR - Kinerja juara bertahan Liga 1 Indonesia, PSM Makassar kurang meyakinkan jelang memulai kiprahnya di babak kualifikasi AFC Cup.

PSM Makassar akan melawan wakil Myanmar, Yangon United. di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Rabu (23/8/2023).

Skuat PSM Makassar akan meminjam markas Bali United tersebut.

Baca juga: Ilija Spasojevic Jadi Pahlawan Kemenangan Bali United Atas PSM Makassar

Tim asuhan Bernardo Tavares menuai tren buruk di Liga 1 Indonesia. Dua laga beruntun di Liga 1, PSM Makassar kalah di Liga 1. Saat melawan Bali United, PSM Makassar kalah dengan skor 3-2.

Terbaru, pasukan Bernardo Tavares di PSM Makassar tumbang di markas Persebaya Surabaya di Liga 1 dengan skor 1-0. Kekalahan dalam dua laga beruntun di Liga 1 tentunya jadi alarm buat PSM Makassar jika ingin bicara banyak di kompetisi AFC Cup.

Di AFC Cup Zona ASEAN musim lalu, PSM Makassar jadi runner-up. Skuat PSM Makassar hanya tumbang di final AFC Cup Zona ASEAN musim lalu di tangan Kuala Lumpur City FC.

Sementara calon lawan PSM Makassar yakni Yangon United tampil konsisten di liga domestik.

Melansir Tribun Timur, Sabtu (19/8/2023) disebutkan, Yangon United saat ini adalah tim yang paling sedikit kebobolan di Liga Nasional Myanmar. Dan punya rata-rata dua gol di setiap pertandingan.

Artinya, dari segi bertahan juara lima kali Liga Nasional Myanmar ini punya pertahanan yang sangat kuat. Untuk produktivitas gol, Yangon United terbanyak di kompetisi domestik.

Dari 15 pertandingan, Yangon United hanya kebobolan sembilan bola dan memasukkan 45 gol. Hal ini menunjukkan level dan kualitas Yangon United. Dimana lini per lini punya kekuatan yang merata.

Salah satu yang patut diwaspadai adalah penyerang Yangon United yakni Sekou Sylla dan Jose Valencia. Sekou Sylla menjadi top score sementara Yangon United dengan sebelas gol. Ia merupakan pemain asal Guinea yang sudah lama berkiprah di kompetisi Asia Tenggara.

Bersama Yangon United, Sekou menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 52 gol dari 69 laga yang dilakoni.

Penyerang berpostur 1,80 meter lebih banyak merumput di kompetisi Asia ketimbang Amerika Latin. Dengan pengalaman itu, tentu Sekou sudah akrab dengan lawan-lawan di kancah Asia termasuk PSM Makassar.

Sementara PSM Makassar dalam masa-masa yang sulit. Menderita dua kekalahan beruntun ditambah dan akan jajal kekuatan tim peringkat dua Liga 1 Myanmar.

Tentu ini bukan hal mudah, karena problem masih menyelimuti Laskar Pinisi.
Walaupun demikian juru taktik PSM Bernardo Tavares berjanji memberikan kerja keras khususnya di ajang AFC Cup.