Cerita di Balik Kemenangan Siswa SMAN 6 Mataram Arai Agaska di ARRC Mandalika 2023

Arai tampil menggunakan motor Yamaha MX King 150 bersama tim LFN H. Putra 969 Indonesia Racing Team dengan nomor 338

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
iswa SMAN 6 Mataram Arai Agaska meraih podium pertama pada race 2 kelas UB150 CC Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Siswa SMAN 6 Mataram Arai Agaska meraih podium pertama pada race 2 kelas UB150 CC Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023).

Arai berhasil menjadi yang tercepat setelah mengalahkan pembalap Malaysia Nazirul Izzat MD Bahauddin yang sebelumnya merajai race 1 kemarin.

Sempat terjadi drag race antara Arai Agaska dan Nazirul Izzat sehingga gap keduanya betul-betul hanya 0,000 di timing screen.

Tapi kemudian race director memutuskan Arai Agaska berhasil meraih kemenangan di race kedua kelas underbone 150 Asia Road Race. Nazirul Izzat harus puas di posisi kedua.

Baca juga: Arai Agaska Buktikan NTB Punya Pembalap Kelas Asia Usai Raih Juara UB150 ARRC Mandalika

Arai Agaska memang tampil kurang meyakinkan saat kualifikasi dan harus start dari posisi 29.

Tapi perlahan tapi pasti, Arai Agaska yang masih berusia 15 tahun itu mampu menyodok tepat di tikungan terakhir.

Arai tampil menggunakan motor Yamaha MX King 150 bersama tim LFN H. Putra 969 Indonesia Racing Team dengan nomor 338.

Arai Agaska saat ditemui TribunLombok.com pun menceritakan perjuangan sengitnya di lintasan hingga berhasil menjadi jawara ARRC seri keempat Mandalika.

Kunci kemenangannya ternyata adalah tidak terlepas dari ketatnya persaingan antarpembalap.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pembalap NTB Arai Agaska Juara di ARRC Mandalika 2023

"Pertarungannya sangat sengit sekali untuk merebut posisi yang paling depan. Bahkan pada lap terakhir saya sempat senggol-senggolan dengan pembalap lainnya," ungkap Arai yang merupakan siswa SMAN 6 Mataram ini.

Arai merasa sangat percaya diri sehingga menjadi juara bahkan telah bersiap-siap pada malam harinya untuk persiapan fisik dan mental.

Tidak mudah Arai mengibarkan bendera merah putih. Cuaca yang sangat panas membuat ban motor Arai habis.

Tak hanya itu, Arai beruntung tidak terlibat crash saat pembalap di depannya tergelincir keluar lintasan jelang lap akhir.

Arai menjelaskan, kebahagiaannya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada owner tim LFN H. Putra 969 Indonesia Racing Team yang telah memberikan Wildcard ARRC Mandalika.

Dia pun berharap bisa turun lagi di kelas yang sama ajang ARRC seri berikutnya.

"Mudah-mudahan nanti di Sirkuit Buriram Thailand bisa dapat Wildcard juga," beber Arai.

Arai mengungkapkan, kemenangan ini ia persembahkan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya NTB.

Termasuk pula managernya H Putra dan ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB Dr Jack.

Arai mengaku tidak ingin berpuas diri dan selanjutnya menargetkan bisa juara di balapan berikutnya.

Arai Agaska Dibani Laksana usai naik podium pada balap Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas 250 CC, di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023).
Arai Agaska Dibani Laksana usai naik podium pada balap Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas 250 CC, di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Hasil ARRC Mandalika 2023 kelas UB150 CC:

1. Arai Agaska Dibani Laksan dari Indonesia (NTB) catatan waktu (15: 37.299)

2. Nazimul Izzat Md Bahaudom dari Malaysia dengan catatan waktu (15: 37.299)

3. Husni Zamul Fuadzi dari Indonesia dengan catatan waktu (15:37.355)

4. Aditya Fauzi dari Indonesia dengan catatan waktu (15:37.502)

5. Mod Hazii Md Hamdan dari Malaysia dengan catatan waktu (15:37.912)

6. Mod Akid Aziz dari Malaysia dengan catatan waktu (15:38.129)

7. Mo Hafiza Rofa dari Malaysia dengan catatan waktu (15:38.172)

8. Md Shafio Rasol dari Malaysia dengan catatan waktu (15:38.659)

9. Fahmi Basam dari Indonesia dengan catatan waktu (15:39.239)

10. Mo Izzat Zaidi Pacharagorn dari Malaysia dengan catatan waktu (15:39.404)

11. Monggerdloung dari Thailand dengan catatan waktu (15:39.527)

12. Ilham Effendi dari Indonesia dengan catatan waktu (15:39.556)

13. Passkon Sanluang Gsupita dari Thailand dengan catatan waktu (15:40.363)

14. Kresna Wardhana dari Indonesia dengan catatan waktu (15:49.201)

15 Rio Andriyanto dari Indonesia dengan catatan waktu (15:57.812)

16. Ahmad Fazrul Sham dari Malaysia dengan catatan waktu (16:02.773)

17. Sian Carlo Mauritio dari Philipina dengan catatan waktu 16:19.842

18. Peerapong Luiboonpeng dari Thailand dengan catatan waktu (16:27.783)

19. Wawan Wello dari Indonesia dengan catatan waktu (16:27.794)

20. M. Murobbi Vittoni dari Indonesia dengan catatan waktu (16:38.115).

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved